Bumi Terancam Bolong, Kedalaman Lubang Misterius di Chili Terus Bertambah

Senin, 22 Agustus 2022 - 20:57 WIB
loading...
Bumi Terancam Bolong, Kedalaman Lubang Misterius di Chili Terus Bertambah
Lubang misterius di Chili kedalamannya kian bertambah setiap harinya. FOTO/ ABC
A A A
SANTIAGO - Sebuah lubang misterius dengan diameter sekitar 25 meter tiba-tiba muncul di area pertambangan di Chili. Yang mengejutkan lubang dengan lebar 25 meter dan kedalamannya yang awal cuma 200 meter, setiap harinya terus bertambah.



Tapi bukan itu. Bagian yang menakutkan tentang ini adalah bagaimana lubang itu masih terus berkembang. Rekaman udara yang ditangkap oleh drone menunjukkan sinkhole, yang dilaporkan berdiameter lebih 25 meter, .

Seluruh fenomena ini sedang diselidiki oleh National Service of Geology and Mining (Sernageomin). Para ilmuwan mengetahui hal ini pada hari Sabtu (30/7/2022).

Para peneliti menemukan bahwa sinkhole terletak di sebidang tanah yang luas di wilayah Atacama, yang dilaporkan dioperasikan oleh tambang tembaga Ludin Mining Kanada.

Terlepas dari kenyataan bahwa kawah tersebut tidak menimbulkan ancaman langsung bagi masyarakat di wilayah tersebut, Cristobal Zuniga, walikota komune setempat, mengatakan bahwa orang-orang selalu menyatakan keprihatinannya karena dikelilingi oleh endapan pertambangan.

“Kami prihatin karena itu adalah ketakutan yang selalu kami miliki sebagai sebuah komunitas, fakta bahwa kami dikelilingi oleh deposit pertambangan dan pekerjaan bawah tanah di bawah komunitas kami,” kata Walikota Zuniga seperti dilansir dari ABC, Senin (22/8/2022).

Dia menambahkan: “Ini masih aktif, masih berkembang dan itu adalah sesuatu yang belum pernah terlihat sebelumnya di komunitas kami.”

Situs tersebut saat ini sedang diselidiki oleh layanan geologi dan pertambangan nasional, Sernageomin dan beberapa otoritas terkait.

Lokasi ditutup untuk penyelidikan lebih lanjut dan dalam pernyataan mereka, Lundin Mining mengatakan tidak ada pekerja yang terluka atau terpengaruh oleh lubang tersebut.

Lundin Mining memiliki 80 persen dari properti yang terdapat lubang misterius itu. Sedangkan sisanya dipegang oleh Sumitomo Corporation Jepang.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1873 seconds (0.1#10.140)