China dan AS Berebut Tempat Mendarat di Bulan

Minggu, 11 September 2022 - 07:23 WIB
loading...
China dan AS Berebut...
China dan Amerika Serikat berebut tempat mendarat di Bulan. FOTO/ IST
A A A
BEIJING - Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional ( NASA ) mendesak China untuk terbuka dan transparan dengan misi bulannya karena kesamaan lokasi pendaratan setiap astronot di bulan di masa depan.



"Sama seperti Kutub Selatan di bulan yang menarik secara ilmiah bagi NASA, hal itu juga menarik bagi negara-negara lain, jadi diharapkan terjadi tumpang tindih di area pendaratan," kata badan antariksa itu kepada DailyMail, Minggu (11/9/2022).

Awal bulan ini, NASA mengidentifikasi sebanyak 13 lokasi pendaratan potensial untuk misi astronot AS dalam program Artemis 3 yang dijadwalkan akhir 2025.

Dalam sebuah artikel di jurnal Cina sebanyak 10 kemungkinan tempat mendarat di kutub selatan bulan.

Dalam program Artemis 3 dan misi bulan China yang dikenal sebagai Chang'e-7, keduanya mengidentifikasi lokasi pendaratan di dekat kawah Shackleton, Haworth, dan Nobile sebagai zona pendaratan potensial.

"Kami akan terus berbagi rencana kami dengan dunia sebanyak yang kami bisa dan berharap negara lain akan berbagi rencana mereka dengan kami,''

"Kami mendorong transparansi dan eksplorasi ruang angkasa yang damai, sesuai dengan prinsip-prinsip Perjanjian Artemis dan Perjanjian Luar Angkasa," kata NASA.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3356 seconds (0.1#10.140)