Baju Astronot Buatan NASA Bisa Membantu Ringankan Penderita Menopause

Kamis, 15 September 2022 - 22:59 WIB
loading...
Baju Astronot Buatan NASA Bisa Membantu Ringankan Penderita Menopause
Astronot spacewalking harus menghadapi panas dan dingin yang ekstrem dalam pakaian antariksa mereka. Foto/NASA/Twitter
A A A
FLORIDA - Baju yang dibuat untuk astronot NASA ternyata mampu membantu mengatur hot flashes yang terkait dengan menopause . Umumnya, hot flashes dialami oleh wanita yang sedang memasuki fase perimenopause dan menopause.

Hot flashes adalah sensasi panas atau gerah terutama di leher, wajah, dan dada. Rasa panas dan gerah ini bisa muncul secara tiba-tiba dan disertai dengan kulit yang terlihat kemerahan. Nah, teknologi pakaian luar angkasa NASA dapat membantu meringankan hot flashes terkait menopause.

Bahan yang digunakan ini awalnya ditujukan untuk sarung tangan pakaian antariksa era pesawat ulang-alik. Sekarang bahan itu menjadi bagian dari garis kain yang membantu orang mengatasi ketidaknyamanan fisik setelah akhir menstruasi.



Institut Kesehatan Nasional AS memperkirakan 1,3 juta orang di negara itu setiap tahun memasuki masa menopause. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa tahun dan beberapa orang mengalami gejala "melemahkan".

Tidak ada obat biologis untuk menopause, tetapi tampaknya masalah ini dapat dibantu dengan teknologi baju astronot yang disebut Outlast. Dikutip dari laman Space.com, Kamis (15/9/2022), teknologi ini dieksplorasi Johnson Space Center NASA pada 1980-an.

Tujuannya saat itu adalah untuk membantu astronot pesawat ulang-alik mengatur suhu mereka di lingkungan luar angkasa yang ekstrem. Selama spacewalks, astronot berayun antara terang dan gelap. Suhu bisa sepanas 120 derajat Celcius di bawah sinar matahari dan bisa sangat dingin minus 160 derajat Celcius ketika dalam bayangan matahari.



Teknologi unik yang diilhami oleh perlindungan spacewalk sekarang sangat membantu untuk mengelola menopause. Louise Nicholson, yang mendirikan Fifty-One Apparel berbasis di London, yang memasarkan pakaian pelepas menopause ini.

Bahan-bahan ini memungkinkan individu untuk mempertahankan suhu yang konsisten di lingkungan yang berbeda yang bergeser antara panas dan dingin. Kain dari Fifty-One Apparel, dinamai sesuai usia rata-rata menopause di AS, berusaha memberikan kenyamanan dalam perubahan fase yang dialami penderita menopause.
Baju Astronot Buatan NASA Bisa Membantu Ringankan Penderita Menopause


Selama era pesawat ulang-alik, NASA memiliki Kontrak Penelitian Inovasi Bisnis Kecil dengan Triangle Research and Development Corp, untuk memperluas penggunaan bahan pengubah fase ke orbit. Penelitian tahap awal Triangle menunjukkan bahwa "sisipan kain penstabil suhu" bekerja dengan benar di dalam sarung tangan pakaian antariksa.



Mengikuti kerja sama Triangle, Gateway Technologies (sekarang, Outlast Technologies) memperoleh paten dari Triangle dan hari ini memasarkan teknologi tersebut dengan nama Outlast. Teknologi Outlast telah digunakan dalam produk lain, termasuk kursi meja dan pakaian dalam. Bahkan pembalap mobil balap diketahui sudah menggunakan bahan tersebut.

Sementara penelitian ini berfokus pada menjaga individu menopause tetap nyaman, ada beberapa penelitian yang tersedia tentang astronot menstruasi. Astronot pra-menopause memiliki beberapa pilihan, termasuk tampon dan pembalut atau menggunakan pil dan kontrasepsi reversibel jangka panjang untuk menghindari menstruasi.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1240 seconds (0.1#10.140)