Laut Karibia Dihuni Makhluk Misterius, Mulai dari Gloopy Globules Sampai Ikan Berjenggot

WASHINGTON - Sejumlah makhluk misterius yang belum pernah ditemukan sebelumnya terdeteksi menghuni dasar laut Karibia. Keberadaan mereka diketahui ketika para ilmuwan melakukan penelitian dengan kendaraan tak berawak mengelilingi St Croix, salah satu Kepulauan Virgin, Amerika Serikat (AS).

Salah satunya adalah gumpalan misterius atau blue goo yang tidak dapat identifikasi para ilmuwan. Makhluk blue goo laut dalam yang tidak dikenal ini membuat para ilmuwan bingung setelah melihat gumpalan misterius di dasar laut di Karibia.

Selama siaran langsung ekspedisi, anggota tim mendiskusikan apa itu gloopy globules, tetapi tidak ada peneliti yang bisa memberikan jawaban pasti. Gumpalan biru misterius itu ditemukan diam tak bergerak di dasar laut antara 407 dan 611 meter di bawah permukaan air.



Para peneliti yang mengoperasikan "Voyage to the Ridge 2022" milik National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mencoba memperbesar penampakan mahluk misterius berwarna biru itu. Beberapa pengamat mencatat bahwa kemungkinan itu adalah karang lunak atau spons.

Beberapa menduga itu sebagai tunicate, invertebrata laut yang kadang-kadang disebut sebagai sea squirt. Tim menyarankan sejumlah nama panggilan potensial, termasuk "benda biru bergelombang," "biomat biru" dan "goo biru."


Anggota ekspedisi yang baru melihat penampakan makhluk misterius itu juga tak mempunyai pendapat apa pun. “Saya dapat memberitahu Anda bahwa itu bukan batu, sejauh yang saya tahu," kata seorang peneliti dengan nada bercanda dikutip dari laman Live Science, Kamis (22/9/2022).



Penampakan penting lainnya yang ditemukan para ilmuwan selama penyelaman, adalah ikan mata hijau (Chlorophthalmidae), ikan kapak (Sternoptychidae), ikan jenggot (Polymixia), spons kaca (Hexactinellida), karang bambu (Isididae), fosil terumbu karang dan kumpulan bulu babi yang jarang diamati.


Tim ilmuwan memulai proses panjang untuk mencoba mengidentifikasi cairan biru yang membingungkan. Ini bukan tugas yang mudah, karena ada sekitar 2.000 spesies karang lunak, menurut Daftar Spesies Laut Dunia. Belum lagi ada sekitar 8.500 spesies spons laut, dan sekitar 3.000 spesies tunicates.

Jika para ahli tidak dapat mengidentifikasi spesies tersebut maka akan tetap menjadi misteri yang membingungkan. “Selalu ada satu hal yang membuat Anda tercengang,” kata seorang peneliti.