50 Tahun Eksplorasi Mars, 14 Misi Tinggalkan 7.119 Kg Puing Sampah

Rabu, 28 September 2022 - 20:53 WIB
loading...
50 Tahun Eksplorasi Mars, 14 Misi Tinggalkan 7.119 Kg Puing Sampah
Penjelajah di Mars sering menemukan puing-puing, seperti pelindung panas dan pegas ini, dari misi mereka sendiri atau misi lainnya. Foto/NASA/JPL-Caltech
A A A
FLORIDA - Selama lebih dari 50 tahun eksplorasi dan penjelajahan permukaan Mars , manusia telah mengirimkan 14 misi dengan 18 objek ke Planet Merah. Misi yang dikirimkan ke Mars ternyata telah meninggalkan puing-puing sampah dengan total berat sekitar 15.694 pon atau 7.119 kg.

Menurut Cagri Kilic, Peneliti Pascadoktoral di Robotika, Universitas Virginia Barat, puing-puing sampah di Mars berasal dari tiga sumber utama. Pertama; perangkat keras yang dibuang, kedua; pesawat ruang angkasa yang tidak aktif, dan ketiga; pesawat ruang angkasa yang jatuh.

Untuk pesawat ruang angkasa, tercatat ada sembilan yang tidak aktif di permukaan Mars dan menjadi jenis puing sampah. Kesembilan pesawat itu adalah pendarat Mars 3, pendarat Mars 6, pendarat Viking 1, pendarat Viking 2, penjelajah Sojourner, pendarat Beagle 2 yang sebelumnya hilang, pendarat Phoenix, penjelajah Spirit, dan penjelajah Opportunity.



“Ketika Anda menjumlahkan massa semua pesawat ruang angkasa yang pernah dikirim ke Mars, Anda mendapatkan berat sekitar 9.979 kilogram. Dikurangi berat kapal yang saat ini beroperasi di permukaan Mars sekitar 2.860 kg, maka Anda akan meninggalkan sebanyak 7.119 kg puing-puing sampah di Mars,” tulis Kilic dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Rabu (28/9/2022).

Belum lagi setiap misi ke permukaan Mars membutuhkan modul yang melindungi pesawat ruang angkasa. Modul ini mencakup pelindung panas ketika pesawat melewati atmosfer planet dan perangkat keras parasut dan pendaratan sehingga dapat mendarat dengan lembut.
50 Tahun Eksplorasi Mars, 14 Misi Tinggalkan 7.119 Kg Puing Sampah


Pesawat membuang potongan-potongan modul saat turun, dan potongan-potongan ini dapat mendarat di lokasi yang berbeda di permukaan planet. Ketika puing-puing ini jatuh ke tanah, dapat pecah menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, seperti yang terjadi selama pendaratan rover Perseverance pada tahun 2021.



Potongan-potongan kecil ini kemudian dapat terlempar karena angin Mars. Banyak sampah kecil yang tertiup angin telah ditemukan selama bertahun-tahun, seperti bahan jaring yang ditemukan baru-baru ini.
50 Tahun Eksplorasi Mars, 14 Misi Tinggalkan 7.119 Kg Puing Sampah


Awal tahun ini, pada 13 Juni, rover Perseverance melihat selimut termal besar dan mengkilap yang terjepit di beberapa batu, sekitar 2 kilometer dari tempat rover mendarat. Baik Curiosity pada 2012 dan Opportunity pada 2005 juga menemukan puing-puing dari kendaraan pendaratan mereka.

“Pada pertengahan Agustus 2022, NASA mengkonfirmasi bahwa penjelajah Mars Perseverance telah melihat sepotong sampah dibuang selama pendaratannya, kali ini jaring yang kusut. Ini bukan pertama kalinya para ilmuwan menemukan sampah di Mars. Itu karena ada banyak di sana,” tambah Kilic.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1873 seconds (0.1#10.140)