4 Hewan Paling Ringan di Dunia, Nomor 2 Beratnya Cuma Dua Gram

Senin, 03 Oktober 2022 - 14:00 WIB
loading...
A A A
2. Madame Berther’s Mouse Lemur

Hewan ini yang memiliki nama latin Microcebus Berthae ini merupakan primate yang hidup di Madagaskar. Lembur juga salah satu hewan terkecil yang memiliki panjang tubuh sekitar 9-11 cm, panjang ekor 12-14 cm, serta berat badannya rata-rata mencapai 30,6 gram.

Lembur biasanya tinggal di hutan yang cukup kering dengan durasi kemarau selama 7 bulan. Hewan ini termasuk Omnivora, mereka memakan buah, serangga, dan hewan vertebrata seperti bunglon dan tokek yang berukuran kecil.

Madame Berther’s Mouse Lemur memiliki tubuh yang berwarna punggungnya kemerahan dengan garis gelap dari bahu belakang sampai ekornya. Warna bulu pada perutnya berwarna cream atau abu-abu pucat. Hewan ini memiliki hidung kecil dan mata besar dan dilapisi oleh tapetum lucidum yang berfungsi untuk melihat di malam hari. Karena nlembur sangat aktif pada malam hari (noktural).

3. Bumblebee Bat

Bumblebee Bat atau Kelelawar Bumblebee memiliki panjang dari kepala sampai tubuh kelelawar sekitar 1,14-1,3 inci atau 29-33 mm. lebar sayap myang dimiliki kelelawar ini 6,7 inci atau 170 mm dan besar telinga 0,4 inci atau 10,2 mm. berat rata-rata pada hewan ini hanya mencapai 0,7 ons atau 2 gram.

Spesifik pada hewan Bumblebee Bat yaitu memiliki hidung seperti babi Karena lubang hidungnya yang besar dengan septum yang lebar juga. Kelelawara ini memiliki warna merah kecokelatan dan abu-abu. Selain itu, mereka juga memiliki keunikan seperti, tidak memiliki ekor padahal memiliki dua tulang belakang dan telinganya cukup besar bagi hewan sekecil itu.

Cara membedakan Bumblebee Bat jantan dengan betina yaitu hanya dengan pembengkakan besar yang ada di dasar tenggorokan kelelawar ini. Kelelawar betina memiliki satu set puting susu yang berada di dekat pangkal paha mereka.

4. Brookesia Micra

Hewan Brookesia Micra merupakan bunglon yang memiliki tubuh terkecil di dunia. Brookesia Micra ditemukan pada 2012 oleh ilmuwan Jerman bernama Frank Glaw dan Jorn Kohler, serta ilmuwan dari Amerika Serikat bernama Ted Townsend.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1485 seconds (0.1#10.140)