Kapal Selam Nuklir Rusia Bermuatan 6 Torpedo Poseidon Hilang
loading...
A
A
A
Persenjataan kapal selam nuklir Belgorod adalah standar untuk kelas kapal selam ini, adalah torpedo, rudal jelajah, dan ranjau. Yang lebih mengesankan adalah kehadiran enam torpedo nuklir Poseidon.
Torpedo Nuklir Poseidon
Poseidon adalah torpedo otonom bertenaga nuklir antarbenua. Poseidon adalah torpedo terbesar saat ini di dunia yang pernah dikembangkan oleh negara mana pun. Torpedo memiliki panjang 24 meter dan diameter 2 meter.
Kecepatannya di bawah air luar biasa, 70 knot. Bagi orang yang tidak mengerti kecepatan laut, 70 knot sama dengan 130 km/jam. Torpedo bisa berenang di kedalaman 1 km. Propulsinya adalah nuklir, dan hulu ledak yang dapat dibawanya adalah 2 megaton.
Kapal selam nuklir Belgorod menjadi senjata Rusia yang berbahaya justru karena kehadiran torpedo nuklir Poseidonnya. HI Sutton menulis di blog hisutton.com bahwa Poseidon dimaksudkan untuk serangan kedua, sebagai bagian dari penangkal nuklir Federasi Rusia, dan targetnya adalah kota-kota pesisir seperti New York dan Los Angeles.
“Dalam skenario ini, kurangnya ketergantungan pada satelit dan fakta bahwa itu benar-benar lewat di bawah pertahanan rudal membuatnya menjadi kematian yang lambat namun tak terhindarkan. Secara kritis, ini adalah diversifikasi penangkal nuklir Rusia, bukan pengganti rudal yang diluncurkan dari kapal selam,” tulis Sutton.
Torpedo Nuklir Poseidon
Poseidon adalah torpedo otonom bertenaga nuklir antarbenua. Poseidon adalah torpedo terbesar saat ini di dunia yang pernah dikembangkan oleh negara mana pun. Torpedo memiliki panjang 24 meter dan diameter 2 meter.
Kecepatannya di bawah air luar biasa, 70 knot. Bagi orang yang tidak mengerti kecepatan laut, 70 knot sama dengan 130 km/jam. Torpedo bisa berenang di kedalaman 1 km. Propulsinya adalah nuklir, dan hulu ledak yang dapat dibawanya adalah 2 megaton.
Kapal selam nuklir Belgorod menjadi senjata Rusia yang berbahaya justru karena kehadiran torpedo nuklir Poseidonnya. HI Sutton menulis di blog hisutton.com bahwa Poseidon dimaksudkan untuk serangan kedua, sebagai bagian dari penangkal nuklir Federasi Rusia, dan targetnya adalah kota-kota pesisir seperti New York dan Los Angeles.
“Dalam skenario ini, kurangnya ketergantungan pada satelit dan fakta bahwa itu benar-benar lewat di bawah pertahanan rudal membuatnya menjadi kematian yang lambat namun tak terhindarkan. Secara kritis, ini adalah diversifikasi penangkal nuklir Rusia, bukan pengganti rudal yang diluncurkan dari kapal selam,” tulis Sutton.
(wib)