Cegah Kemusnahan Massal, CIA Suntikkan Modal ke Teknologi Pembangkit Kematian
loading...
A
A
A
Kemampuan membangkitkan hewan dari kematian itulah yang ternyata berhasil membuat CIA tertarik. Lalu pertanyaannya apa yang diinginkan CIA dari teknologi itu?
Pendiri Colossal Biosciences Ben Lamm kepada Intercept mengatakan teknologi yang dikembangkan perusahaannya sangat penting buat perkembangan bioteknologi dan bioekonomi. Jadi wajar jika CIA tertarik dengan apa yang mereka lakukan.
"Sangat penting buat lembaga pemerintahan, apa pun itu fokus kerjanya, untuk mengembangkan dan memahami apa saja yang memungkinkan untuk mencegah pemusnahan massak," jelas Ben Lamm.
Sementara perusahaan ventura Amerika Serikat, In-Q-Tel menyebutkan ketertarikan CIA pada Colossal Biosciences sangat normal. Kemampuan menguasai teknologi itu justru akan membuat Amerika berada dalam posisi yang sangat penting di dunia.
"Dukungan mereka akan membuat Amerika Serikat bisa membaca, menulis, dan mengedit materi genetik. Yang terpenting hal itu bisa membuat Amerika mengendalikan persaingan antar bangsa. Di saat yang bersama memungkinkan mereka menetapkan n standar etika, serta teknologi penggunaannya," tulis In-Q-Tel.
Lihat Juga: Siapa John Ratcliffe? Calon Direktur CIA Pilihan Trump yang Agresif terhadap China dan Iran
Pendiri Colossal Biosciences Ben Lamm kepada Intercept mengatakan teknologi yang dikembangkan perusahaannya sangat penting buat perkembangan bioteknologi dan bioekonomi. Jadi wajar jika CIA tertarik dengan apa yang mereka lakukan.
"Sangat penting buat lembaga pemerintahan, apa pun itu fokus kerjanya, untuk mengembangkan dan memahami apa saja yang memungkinkan untuk mencegah pemusnahan massak," jelas Ben Lamm.
Sementara perusahaan ventura Amerika Serikat, In-Q-Tel menyebutkan ketertarikan CIA pada Colossal Biosciences sangat normal. Kemampuan menguasai teknologi itu justru akan membuat Amerika berada dalam posisi yang sangat penting di dunia.
"Dukungan mereka akan membuat Amerika Serikat bisa membaca, menulis, dan mengedit materi genetik. Yang terpenting hal itu bisa membuat Amerika mengendalikan persaingan antar bangsa. Di saat yang bersama memungkinkan mereka menetapkan n standar etika, serta teknologi penggunaannya," tulis In-Q-Tel.
Lihat Juga: Siapa John Ratcliffe? Calon Direktur CIA Pilihan Trump yang Agresif terhadap China dan Iran
(wsb)