Rusia dan China Sepakati Penggunaan Bersama Satelit Navigasi Glonass dan Beidou

MOSKOW - China menyepakati kerja sama strategis dengan Rusia untuk penggunaan bersama satelit navigasi . Dalam kesepakatan disebutkan Rusia akan menempatkan Satelit Glonass di wilayah China dan Beijing menempatkan sistem Satelit Beidou di atas negeri Beruang Merah.

Dalam keterangan yang dikeluarkan Badan Antariksa Federasi Rusia atau Roscosmos yang dikutip SINDOnews dari laman TASS, Selasa (4/10/2022), untuk Satelit Glonass akan berlokasi di Changchun, Urumqi dan Shanghai. Sedangkan untuk satelit Beidou China berlokasi di Obninsk, Irkutsk dan Petropavlovsk-Kamchatsky.

CEO Roscosmos Yury Borisov dan Ketua Komite Sistem Navigasi Satelit China He Yubin melihat kontrak ditandatangani untuk penyebaran stasiun Glonass Rusia di China dan stasiun sistem Beidou China di Rusia.



“Digunakan secara bersamaan, sistem satelit navigasi Rusia dan China, Glonass dan Beidou, akan meningkatkan akurasi dan keandalan navigasi. Oleh karena itu, kami dengan tulus tertarik pada kerja sama yang lebih luas dalam menggunakan sistem Glonass dan Beidou, serta teknologi navigasi yang didasarkan pada mereka," kata Borisov.

Pada pertemuan tersebut, sebuah pernyataan juga ditandatangani oleh Pusat Informasi dan Analisis untuk Koordinasi, Waktu dan Dukungan Navigasi dari Institut Penelitian Pusat untuk Pembuatan Mesin (TsNIIMash, afiliasi Roscosmos) dan Pusat Penelitian Pengujian dan Penilaian di Navigasi Satelit China. Kesepapakatan itu untuk bersama-sama menyediakan layanan dukungan informasi kepada pelanggan Glonass dan Beidou.


Sebelumnya, Roscosmos dan Komite Sistem Navigasi Satelit China menandatangani kesepakatan mengenai kerja sama dalam memastikan komplementaritas sistem satelit navigasi global Glonass dan Beidou. Pada bulan Juli, mantan kepala Roscosmos, Dmitry Rogozin, tidak mengesampingkan bahwa kerja sama antara Glonass dan Beidou mungkin mencakup komunikasi dan pengawasan.



Pada Juli 2019, Sekretaris Negara Roscosmos, Deputi CEO untuk implementasi kekuatan negara Sergey Dubik mengatakan bahwa Rusia dan China mungkin akan menjadi tuan rumah bersama tiga stasiun navigasi untuk sistem GLONASS Rusia dan sistem Beidou China.