6 Jenis Kapal Selam Rusia, Nomor 4 Dibekali 3 Rudal Jelajah Berbeda

Senin, 10 Oktober 2022 - 16:40 WIB
loading...
6 Jenis Kapal Selam Rusia, Nomor 4 Dibekali 3 Rudal Jelajah Berbeda
Rusia memiliki sejarah membangun beberapa kelas kapal selam sejak Perang Dingin. Setiap kapal selam mengisi peran yang berbeda, dan sering ada desain alternatif untuk memenuhi kebutuhan dasar yang sama. Foto/Russian Defense Ministry
A A A
JAKARTA - Rusia memiliki sejarah membangun beberapa kelas kapal selam sejak Perang Dingin. Setiap kapal selam mengisi peran yang berbeda, dan sering ada desain alternatif untuk memenuhi kebutuhan dasar yang sama.

Terlepas dari masalah anggaran, dan sejumlah penundaan, Rusia berinvestasi besar dalam kapal selam. Saat ini industri kapal selam sudah mulai pulih. Rusia secara bersamaan membangun enam kapal selam kelas yang berbeda.

Berikut 6 jenis kapal selam Rusia mewakili modernisasi terbesar sejak Perang Dingin dikutip SINDOnews dari laman forbes, Senin (10/10/2022).

1. Kapal Selam Rudal Balistik Kelas Borei-II
6 Jenis Kapal Selam Rusia, Nomor 4 Dibekali 3 Rudal Jelajah Berbeda


Kapal selam kelas Project-955A Borei-II pertama yang ditingkatkan, 'Knyaz Vladimir,' diserahkan kepada Angkatan Laut Rusia pada 1 Juni 2020. Enam lagi diharapkan akan dibangun, membentuk tulang punggung penangkal nuklir lintas laut Rusia selama beberapa dekade mendatang. Setiap kapal selam dapat membawa 16 rudal balistik antarbenua Bulava.



2. Kapal Selam Misi Khusus Kelas Belgorod
6 Jenis Kapal Selam Rusia, Nomor 4 Dibekali 3 Rudal Jelajah Berbeda


Sebagai kapal selam mata-mata, kapal selam kelas Belgorod akan bertindak sebagai kapal induk untuk kapal selam kecil bertenaga nuklir Losharik untuk operasi seperti mengganggu kabel bawah laut. Kapal selam mata-mata dengan 'misi khusus' ini membawa senjata strategis torpedo Poseidon.

Torpedo Poseidon digambarkan sebagai senjata unik, sebagai torpedo otonom antarbenua dan berhulu ledak nuklir. Poseidon dua kali ukuran rudal balistik, memiliki jangkauan hampir tak terbatas. Bagaimana rencana Rusia menggunakannya tidak jelas, tetapi tampaknya itu adalah senjata kiamat serangan kedua dari bawah permukaan laut.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4684 seconds (0.1#10.140)