General Dynamics Tampilkan AbramsX, Tank Masa Depan AS yang Lebih Modern

JAKARTA - General Dynamics akhirnya menampilan tank terbaru generasi selanjutnya AbramsX yang memiliki sejumlah keunggulan. Sebagai tank tempur utama (MTB), AbramsX disematkan sejumlah teknologi modern dan perbaikan desain sehingga lebih lincah di medan yang berat.

Salah satu teknologi yang dimiliki, adalah turret (kubah untuk membidik dan menembak meriam) tanpa awak. Sebuah menara tak berawak dengan sistem amunisi auto-loading memungkinkan pengurangan jumlah awak, dari empat menjadi tiga orang.

Ini menjadi daya tarik utama, karena dengan tidak menyediakan ruang di menara bisa menambah kemampuan untuk bertahan. Selain itu, AbramsX lebih ringan dari pendahulunya, varian M1 terbaru yang semakin berat bobotnya.



“Tank Tempur Utama Generasi Baru AbramsX, dengan pengurangan jumlah awak dan kemampuan mematikan yang didukung AI, kemampuan bertahan, mobilitas, tim berawak/tanpa awak dan otonom, AbramsX dapat menjadi simpul kunci dalam jaringan medan perang yang mematikan,” kata Felix Woessner, analis sistem senjata dikutip SINDOnews dari laman The War Zone, Senin (10/10/2022).

AbramsX sangat terlihat sebagai bagian dari tank masa depan, dengan turret yang diperbarui dengan menampilkan beberapa pemandangan elektro-optik. Pemandangan optik di pusat komando dan kendali tank menggunakan teknologi PASEO generasi baru.

PASEO diproduksi oleh perusahaan Prancis Safran Group dan merupakan pengamatan dan serangan jarak jauh generasi terbaru. Sistem optik ini memiliki tampilan panorama 360 derajat, pencitra termal berpendingin (3-5 m), pengintai laser terintegrasi dengan jangkauan lebih dari 7 kilometer.

Persenjataan yang digunakan meriam 120mm turunan XM360 dengan moncong porting dan senapan mesin besar 30mm. Kamuflase berwarna abu-abu dengan countershading di sepanjang pelindung bergeriginya juga memberikan tampilan yang sangat futuristik.

Kemungkinan besar, AbramsX memiliki sistem perlindungan aktif militer Trophy (APS) terintegrasi. Trophy APS adalah perlindungan generasi terbaru yang berhasil diterapkan oleh Israel dalam lusinan model kendaraan lapis baja fungsional yang berbeda.

Sistem ini sudah terbukti memberikan perlindungan dari ancaman ATGM, RPG, roket anti-tank, dan peluru HEAT tank. Perlindungan tank ditambah dengan granat asap yang dipasang di turret, sistem perlindungan aktif, dan sistem kamera aperture terdistribusi (DAS).




Tulang punggung digital untuk tank menggunakan KATALYST Next Generation Electronic Architecture (NGEA). Tampaknya ada rangkaian sensor canggih untuk pengemudi di bagian depan lambung tank dan menyediakan tampilan gambar video 360 derajat.

BulgarianMilitary menyebutkan belum memiliki informasi pasti tentang konfigurasi sistem senjata pada tank AbramX. Kemungkinan yang menjadi pilihan adalah XM914 (30 x 113 mm) dengan coax M240 (7.62) dan satu rudal Javelin secara koaksial.

Konfigurasi ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan, dapat menggunakan dua rudal Javelin secara koaksial. Senapan mesin juga dapat diganti dari XM914 ke Dual 40/50 menggunakan AGL 40 mm dan Browning M2 (12,7 mm), yang juga memungkinkan rudal secara koaksial. Data detail tentang kemampuan tank AbramX akan diungkap dalam konferensi Asosiasi Angkatan Darat AS (AUSA2022) minggu ini.