Tambah Daya Gempur Pasukan, Rusia Perbaiki 800 Tank T-62 Era Soviet

Kamis, 13 Oktober 2022 - 17:08 WIB
loading...
Tambah Daya Gempur Pasukan,...
Rusia dikabarkan memperbaiki sekitar 800 tank T-62 era Uni Soviet untuk menambah daya gempur di medan laga Ukraina. Foto/twitter/BulgarianMilitary
A A A
MOSKOW - Rusia dikabarkan memperbaiki sekitar 800 tank T-62 era Uni Soviet untuk menambah daya gempur di medan laga Ukraina. Ini mengisyaratkan Rusia terus memobilisasi kekuatan tempurnya untuk dikerahkan ke Ukraina.

Dilaporkan Tpyxa.net, Rusia bermaksud untuk memulihkan dan memperbaiki tank T-62 Soviet lama yang berjumlah 800 unit. Tank tempur utama yang diperbaiki ini akan dipasok ke angkatan bersenjata Rusia di medan perang Ukraina.

Kabar ini tidak mengejutkan, sebab sejak September, Rusia telah mengirim tank T-62 dari “front Suriah” ke Ukraina. Sejumlah tank T-62 dari Tajikistan dan Libya juga dikirim ke Ukraina. Bahkan tank T-90 India yang dikirim untuk diperbaiki tidak dikembalikan ke India tetapi dikirim ke Ukraina.



Ini adalah tanda bahwa Rusia sedang melakukan mobilisasi dan untuk mempersenjatai rekrutmen militer baru. Perbaikan perlu dilakukan karena sejumlah tank T-62, tank tempur utama yang mulai beroperasi pada tahun 1961, mengalami kerusakan sejak konflik dengan Ukraina akhir Februari 2022.

Langkah ini juga menegaskan alasan Moskow beberapa waktu lalu buru-buru mendirikan dua pabrik perbaikan tank. Kedua pabrik ini telah dibangun di pinggiran Moskow dan Rostov dibuat untuk memperbaiki tank T-62. Meskipun awalnya Moskow merencanakan pabrik-pabrik ini untuk mengambil alih perbaikan kendaraan tempur lapis baja yang dihancurkan di Ukraina.

Kehadiran tank T-62 di dua pabrik perbaikan ini berarti menunjukkan dua hal, pertama peralatan yang dikembalikan dari perang di Ukraina kondisinya terlalu buruk untuk diperbaiki. Kedua, jumlah tank T-62 yang diperbaiki benar-benar mendekati angka 800 – 1.000 unit. Dikutip dari laman BulgarianMilitary, Kamis (13/10/2022), dua pabrik tank baru itu berada di bawah pengawasan induk perusahaan UralVagonZavod.



Spesifikasi Tank T-62
T-62 adalah tank tempur utama Soviet (MBT) yang dirancang dan diperkenalkan pada awal 1960-an. Tank ini pertama kali memasuki layanan dengan pasukan darat Rusia pada tahun yang sama dan diproduksi hingga tahun 1975.

Menurut informasi yang tersedia, hampir 22.700 unit tank T-62 telah diproduksi, dan memiliki puluhan modifikasi, termasuk versi Amerika. Dalam versi Amerika, tank T-62 menggunakan mesin diesel Caterpillar, pemasangan radio AS dan pemasangan antena. AS menggunakan tank T-62 ini untuk Latihan Angkatan Darat.

Tank T-62 masih beroperasi di lusinan negara dan telah terlibat dalam semua konflik militer dari tahun 1960-an hingga hari ini. Tank T-62 dirancang oleh biro desain OKB-520 dan telah diproduksi selama bertahun-tahun oleh Uralvagonzavod.



Tank T-62 dioperasikan oleh empat awak dan beratnya hampir 37 ton. Bumper T-62 dibuat sebagai berikut, turret depan 214 mm, sisi turret 153 mm, turret belakang 97 mm dan atap turret 40 mm.

Namun, bodi tank T-62 memiliki konfigurasi bemper berurutan yang berbeda, yaitu berukuran 102 mm pada lambung depan 60 derajat, lambung atas 79 mm, lambung bawah 15 mm, lambung belakang 46 mm, dasar lambung 20 mm, dan atap lambung 31 mm.
Tambah Daya Gempur Pasukan, Rusia Perbaiki 800 Tank T-62 Era Soviet


Persenjataan
T-61 dipersenjatai dengan meriam smoothbore U-5TS (2A20) 115 mm dan senapan mesin serba guna koaksial PKT 7,62 mm. Di tahun-tahun terakhir abad ini dimungkinkan untuk menerima senjata opsional seperti senapan mesin berat antipesawat 12,7 mm DShK 1938/46.

T-62 didukung oleh mesin diesel berpendingin air V-55 12-silinder 4-tak satu-ruang 38,88 liter tunggal yang menghasilkan 581 tenaga kuda. Suspensinya adalah tipe batang torsi. Kecepatan maksimum yang mencapai tank 50 km / jam dan dapat menempuh jarak 350 km dengan satu pengisian penuh tangki bahan bakar.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1734 seconds (0.1#10.140)