4 Robot Militer AS yang Menakutkan, Nomor Terakhir Digunakan Pasukan Marinir

WASHINGTON - Penggunaan robot militer di medan perang sudah mulai diterapkan sejumlah negara maju, seperti Amerika Serikat (AS). Penggunaan robot militer secara dramatis mengurangi korban jiwa sekaligus menghilangkan ancaman musuh.

Militer selalu menjadi yang terdepan dalam teknologi, jadi tidak mengherankan jika robot tercanggih dibuat dan diaplikasikan untuk kepentingan strategis. Berikut beberapa 4 robot militer yang menakutkan sekaligus keren milik AS dirangkum SINDOnews dari laman Digitaltrends dan sciencefocus, Sabtu (15/10/2022).

1. MAARS


Modular Advanced Armed Robotic System (MAARS) adalah kendaraan darat tak berawak (UGV) yang dirancang khusus untuk misi pengintaian, pengawasan, dan akuisisi target. MAARS meningkatkan keamanan personel di garis depan pada jarak yang aman dari tembakan musuh.



Desain modularnya yang kuat memungkinkan pengontrolnya untuk melengkapinya dengan berbagai persenjataan. Mulai dari laser yang tidak mematikan (dirancang untuk membutakan musuh) hingga gas air mata, senapan mesin, dan peluncur granat. Dilengkapi dengan beberapa fitur keselamatan, MAARS hanya beroperasi saat menerima instruksi berkode dari operatornya.

2. BigDog


BigDog, sekarang disebut LS3 atau Sistem Pendukung Pasukan Berkaki (Legged Squad Support System), sudah diuji dalam latihan militer Lingkar Pasifik. LS3 adalah robot keledai yang mampu membawa perbekalan seberat 180 kg dan menempuh jarak 20 mil atau 32,9 km sebelum kehabisan bahan bakar.

Boston Dynamics membangun robot humanoid canggih ini dengan kemampuan luar biasa, membawa beban berat melewati medan berat. Penampilan robot ini yang cukup besar cukup menakutkan dan menebar teror terhadap lawan.



3. SAFFIR


SAFFiR adalah robot humanoid berkaki dua atau bipedal yang dirancang untuk membantu pengendalian kerusakan dan inspeksi di atas kapal angkatan laut. SAFFiR merupakan Robot Pemadam Kebakaran Otonom Shipboard (Shipboard Autonomous Firefighting Robot).

SAFFiR dirancang untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di kapal Angkatan Laut, sekaligus perawatan secara menyeluruh. Meskipun mesin ini masih dalam pengembangan, diharapkan dapat bereaksi dengan cepat terhadap api dan menahan suhu lebih tinggi daripada tubuh manusia, sehingga menjaga pelaut dari bahaya.



4. Gladiator


Dirancang untuk membantu Korps Marinir AS dalam berbagai operasi, Gladiator Tactical Unmanned Ground Vehicle terlihat seperti tank kecil. Gladiator dilengkapi dengan berbagai alat dan persenjataan modular bergantung pada situasi yang dibutuhkan.

Meskipun kecepatannya mencapai 10 mil per jam atau 16 km per jam, Gladiator menawarkan ketangguhan. Gladiator memiliki lambung lapis baja, dan pengguna dapat memasang senapan mesin dan peluncur granat langsung ke bodinya.