Terjawab, UFO Tidak Pantau Perang Rusia dan Ukraina dari Atas Langit
loading...
A
A
A
Mereka juga mengatakan laporan MAO tidak memenuhi persyaratan profesional untuk dipublikasi sebagai hasil penelitian ilmiah. Ketidakakuratan langkah ilmiah yang dilakukan MAO salah satunya adalah pengambilan data dari satu teleskop. Harusnya ada perbandingan data dari teleskop lain.
Avi Loeb, astrofisikawan dari Universitas Harvard mengatakan mereka juga tidak akurat dalam memprediksi jarak dan lokasi objek. "Metode yang benar untuk menyimpulkan jarak disebut triangulasi, di mana Anda mengamati objek yang sama dari arah yang berbeda," kata Loeb kepada Live Science. "Tapi mereka tidak memiliki data itu," tambahnya.
Dia mengatakan jika objek tidak dikenal itu memang besar dan sangat cepat, maka setiap objek akan menghasilkan bola api raksasa saat melewati atmosfer yang ada di Ukraina. "Seperti halnya roket atau meteor saat melewati atmosfer," kata Avi Loeb.
Dia mengatakan para peneliti Ukraina di MAO kemungkinan salah menghitung jarak ke objek tidak dikenal itu. Dia menduga pengmatan yang dilakukan MAO 10 kali lebih dekat dengan kamera. "Jika Anda mendekatkannya, itu bisa jadi serangga - seperti lalat yang bergerak dengan kecepatan tinggi di dekat teleskop, dan itu akan tampak gelap," pungkas Avi Loeb.
Avi Loeb, astrofisikawan dari Universitas Harvard mengatakan mereka juga tidak akurat dalam memprediksi jarak dan lokasi objek. "Metode yang benar untuk menyimpulkan jarak disebut triangulasi, di mana Anda mengamati objek yang sama dari arah yang berbeda," kata Loeb kepada Live Science. "Tapi mereka tidak memiliki data itu," tambahnya.
Dia mengatakan jika objek tidak dikenal itu memang besar dan sangat cepat, maka setiap objek akan menghasilkan bola api raksasa saat melewati atmosfer yang ada di Ukraina. "Seperti halnya roket atau meteor saat melewati atmosfer," kata Avi Loeb.
Dia mengatakan para peneliti Ukraina di MAO kemungkinan salah menghitung jarak ke objek tidak dikenal itu. Dia menduga pengmatan yang dilakukan MAO 10 kali lebih dekat dengan kamera. "Jika Anda mendekatkannya, itu bisa jadi serangga - seperti lalat yang bergerak dengan kecepatan tinggi di dekat teleskop, dan itu akan tampak gelap," pungkas Avi Loeb.
(wsb)