Cara Merawat Bayi Buaya Rawa agar Terhindar dari Keganasannya
loading...
A
A
A
Saat dipindahkan ke kolam yang baru, bayi buaya yang malu akan menghabiskan waktunya di bawah air untuk menenangkan diri. Setelah itu, ia akan mengambang sembari mencari makanan.
Meski masih bayi, ia cukup responsif saat menerima sentuhan karena menganggapnya sebagai ancaman, lalu mulai memberontak dengan menggoyangkan tubuh serta kepalanya, seraya membuka moncongnya lebar-lebar.
Maka dari itu, pastikan bayi buaya rawa selalu berada di kandangnya, sebab gigitannya sudah mampu melukai siapapun. Jika ingin memegang bayi buaya, tangan kanan harus berada di atas untuk mencengkram lehernya dengan kuat dan tangan kiri berada di bawah tubuhnya.
Hal itu dilakukan untuk menahan serangan dari moncong dan ekor. Anda juga dapat menggunakan bantuan tali untuk mengikat moncongnya, namun jangan lupa untuk melepas saat bayi buaya sudah berada di kandang.
MG/Afridha Khalila
Meski masih bayi, ia cukup responsif saat menerima sentuhan karena menganggapnya sebagai ancaman, lalu mulai memberontak dengan menggoyangkan tubuh serta kepalanya, seraya membuka moncongnya lebar-lebar.
Maka dari itu, pastikan bayi buaya rawa selalu berada di kandangnya, sebab gigitannya sudah mampu melukai siapapun. Jika ingin memegang bayi buaya, tangan kanan harus berada di atas untuk mencengkram lehernya dengan kuat dan tangan kiri berada di bawah tubuhnya.
Hal itu dilakukan untuk menahan serangan dari moncong dan ekor. Anda juga dapat menggunakan bantuan tali untuk mengikat moncongnya, namun jangan lupa untuk melepas saat bayi buaya sudah berada di kandang.
MG/Afridha Khalila
(wbs)