Modul Mengtian Tiba di Tiangong, Fase Perakitan Stasiun Luar Angkasa China Hampir Selesai

BEIJING - Pesawat ruang angkasa atau modul Mengtian telah tiba di Stasiun Luar Angkasa Tiangong , 13 jam setelah lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Wenchang di provinsi selatan Hainan. Kedatangan modul Mengtian menandai selesainya fase perakitan stasiun ruang angkasa milik China ini.

Pesawat ruang angkasa Mengtian berukuran panjang 58,7 kaki dan berat 48.500 pon dibangun untuk menampung berbagai modul sains dan eksperimen. Modul Mengtian yang berarti "Mimpi Surga," menitikberatkan eksperimen tentang gaya berat mikro, fisika fluida, ilmu material, ilmu pembakaran, fisika dasar, dan topik lainnya akan dilakukan menggunakan peralatan yang terpasang di kapal.

Modul penelitian Mengtian menggunakan propulsinya sendiri untuk mencapai orbit sekitar 380 km di atas Bumi sebelum bergabung dengan Tianhe, modul inti stasiun Tiangong, dan Wentian, modul penelitian lainnya. Menurut Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA), modul Mengtian tiba di Tiangong pada Selasa (1/11/2022) sesuai dengan jadwal.



Peluncuran Mengtian adalah yang kesembilan dari 11 misi yang diperlukan untuk menyelesaikan pembangunan dan pengujian Tiangong. Pesawat ruang angkasa kargo lainnya, Tianzhou 5, dan misi berawak Shenzhou 15 dijadwalkan terbang pada akhir tahun ini.


Pejabat ruang angkasa China menyatakan, pendaratan Mengtian memungkinkan China untuk memulai awal operasi penuh stasiun ruang angkasa Tiangong. Tianhe, Mengtian, dan modul yang disebut sebagai Wentian membentuk stasiun luar angkasa Tiangong.

Kedatangan Mengtian juga tepat waktu dalam mengoreksi kombinasi bentuk L miring dari Tianhe-Wentian, yang telah menggunakan banyak energi untuk tetap berorientasi selama orbit. CMSA mengatakan Mengtian yang saat ini terhubung ke port docking depan modul inti akan segera dipindahkan ke port samping untuk memulihkan simetri stasiun dan menyelesaikan konfigurasi dasar bentuk-T.

Mengtian dilengkapi dengan fasilitas penelitian paling kompleks dan mahal di Tiangong. Payload airlock modul akan memungkinkan lengan robot kecil stasiun untuk mengambil eksperimen dan memasangnya pada adaptor di eksterior Mengtian untuk mempelajari efek radiasi kosmik.



Menurut CMSA, Mengtian juga memiliki area khusus seluas 32 meter kubik dari total volume hampir 110 meter kubik, untuk para astronot berolahraga, tetapi tidak ada area tidur atau toilet. Tiga astronot akan tinggal di Tiangong untuk jangka waktu enam bulan sekaligus, atau enam awak untuk jangka waktu terbatas.

Tiangong telah menjadi tuan rumah tiga misi berawak, dimulai dengan misi tiga bulan Shenzhou 12 dari Juni hingga September 2021. Kru Shenzhou 13 lepas landas pada Oktober tahun itu dan kembali ke Bumi pada 16 April.


Chen Dong, Liu Yang, dan Cai Xuzhe dari Shenzhou 14 telah mengorbit sejak 5 Juni, dan telah menerima modul ilmiah Wentian dan Mengtian. Yang Liwei, astronot pertama China, awal tahun ini menyatakan bahwa Tiangong mungkin suatu saat bisa dijadikan tujuan wisata.



Selain menjadi tuan rumah program sains dan astronot resmi, Tiangong memiliki rencana tambahan. Teleskop satelit survei besar bernama Xuntian yang ingin digunakan China pada akhir 2023 juga akan didukung oleh stasiun luar angkasa. Observatorium sekelas Hubble akan berada dalam posisi untuk berlabuh ke stasiun untuk pengisian bahan bakar, peningkatan, dan perbaikan karena orbitnya mirip dengan Tiangong.