Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Catatkan Rekor 900 Hari di Orbit
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Pesawat luar angkasa robot X-37B milik militer Amerika Serikat (AS) baru saja melewati 900 hari di orbit. Robot X-37B pada misi diam-diam terbarunya akan terus menambah rekor durasi penerbangan di luar angkasa.
Misi saat ini adalah yang keenam untuk program X-37B dan oleh karena itu dikenal sebagai OTV-6 (Orbital Test Vehicle 6 atau Kendaraan Uji Orbital 6). Robot X-37B diluncurkan pada 17 Mei 2020, dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida, dan tidak jelas kapan akan berakhir.
OTV-6 adalah penerbangan X-37B pertama yang menggunakan modul layanan untuk melakukan eksperimen. Modul layanan ini memiliki bagian belakang yang memungkinkan membawa muatan eksperimental tambahan ke orbit.
Misi tersebut juga mengerahkan FalconSat-8, sebuah satelit kecil yang dikembangkan oleh Akademi Angkatan Udara AS. Satelit itu juga disponsori oleh Laboratorium Penelitian Angkatan Udara untuk melakukan beberapa eksperimen di orbit.
Selain itu, dua eksperimen NASA berada di pesawat ruang angkasa untuk mempelajari hasil radiasi dan efek ruang angkasa lainnya, pada sampel bahan dan benih tumbuhan yang digunakan sumber makanan.
Eksperimen Laboratorium Penelitian Angkatan Laut AS (Naval Research Laboratory/NRL) juga dilakukan di pesawat luar angkasa. Program ini mengevaluasi teknologi untuk mengubah tenaga surya menjadi energi gelombang mikro frekuensi radio.
“Eksperimen itu, yang disebut Modul Antena Radio-frekuensi Fotovoltaik, atau PRAM, terus menghasilkan data. Semakin lama kita di atas sana, semakin banyak kita belajar,” kata Paul Jaffe, insinyur elektronik dan peneliti NRL dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Senin (7/11/2022).
Robot X-37B tidak diragukan lagi membawa muatan lain yang tidak kita ketahui pada misi OTV-6. Teknologi yang diuji dalam program X-37B meliputi panduan lanjutan, navigasi dan kontrol, sistem perlindungan termal, avionik, struktur dan segel suhu tinggi.
Termasuk insulasi yang dapat digunakan kembali, sistem penerbangan elektromekanis ringan, sistem propulsi canggih, material canggih dan penerbangan orbital otonom, masuk kembali dan mendarat,” kata pejabat Angkatan Luar Angkasa AS.
Sementara itu, pesawat ruang angkasa orbital China, yang dikatalogkan sebagai 53357/2022-093A, juga mengitari Bumi dan ditinggikan posisinya pada 4 Agustus. Pelacak luar angkasa Robert Christy dari Orbital Focus mencatat bahwa pesawat China baru-baru ini mengeluarkan sesuatu ke luar angkasa.
“Objek baru itu terpisah dari kendaraan utama antara 24 Oktober dan 30 Oktober. Kedua objek tersebut sangat dekat satu sama lain dan mungkin adalah stationkeeping,” tulis laporan Christy.
Berikut daftar penerbangan pesawat luar angkasa X-37B buatan Boeing sebelumnya:
1. OTV-1: diluncurkan 22 April 2010 dan mendarat 3 Desember 2010, menghabiskan lebih dari 224 hari di orbit.
2. OTV-2: diluncurkan 5 Maret 2011 dan mendarat 16 Juni 2012, menghabiskan lebih dari 468 hari di orbit.
3. OTV-3: diluncurkan 11 Desember 2012 dan mendarat 17 Oktober 2014, menghabiskan lebih dari 674 hari di orbit.
4. OTV-4: diluncurkan 20 Mei 2015 dan mendarat 7 Mei 2015, menghabiskan hampir 718 hari di orbit.
5. OTV-5: diluncurkan 7 September 2017 dan mendarat 27 Oktober 2019, menghabiskan hampir 780 hari di orbit.
Robot OTV-1, OTV-2 dan OTV-3 mendarat di Vandenberg Space Force Base di California, sedangkan misi OTV-4 dan OTV-5 mendarat di Kennedy Space Center di Florida.
Misi saat ini adalah yang keenam untuk program X-37B dan oleh karena itu dikenal sebagai OTV-6 (Orbital Test Vehicle 6 atau Kendaraan Uji Orbital 6). Robot X-37B diluncurkan pada 17 Mei 2020, dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida, dan tidak jelas kapan akan berakhir.
OTV-6 adalah penerbangan X-37B pertama yang menggunakan modul layanan untuk melakukan eksperimen. Modul layanan ini memiliki bagian belakang yang memungkinkan membawa muatan eksperimental tambahan ke orbit.
Misi tersebut juga mengerahkan FalconSat-8, sebuah satelit kecil yang dikembangkan oleh Akademi Angkatan Udara AS. Satelit itu juga disponsori oleh Laboratorium Penelitian Angkatan Udara untuk melakukan beberapa eksperimen di orbit.
Selain itu, dua eksperimen NASA berada di pesawat ruang angkasa untuk mempelajari hasil radiasi dan efek ruang angkasa lainnya, pada sampel bahan dan benih tumbuhan yang digunakan sumber makanan.
Eksperimen Laboratorium Penelitian Angkatan Laut AS (Naval Research Laboratory/NRL) juga dilakukan di pesawat luar angkasa. Program ini mengevaluasi teknologi untuk mengubah tenaga surya menjadi energi gelombang mikro frekuensi radio.
“Eksperimen itu, yang disebut Modul Antena Radio-frekuensi Fotovoltaik, atau PRAM, terus menghasilkan data. Semakin lama kita di atas sana, semakin banyak kita belajar,” kata Paul Jaffe, insinyur elektronik dan peneliti NRL dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Senin (7/11/2022).
Robot X-37B tidak diragukan lagi membawa muatan lain yang tidak kita ketahui pada misi OTV-6. Teknologi yang diuji dalam program X-37B meliputi panduan lanjutan, navigasi dan kontrol, sistem perlindungan termal, avionik, struktur dan segel suhu tinggi.
Termasuk insulasi yang dapat digunakan kembali, sistem penerbangan elektromekanis ringan, sistem propulsi canggih, material canggih dan penerbangan orbital otonom, masuk kembali dan mendarat,” kata pejabat Angkatan Luar Angkasa AS.
Sementara itu, pesawat ruang angkasa orbital China, yang dikatalogkan sebagai 53357/2022-093A, juga mengitari Bumi dan ditinggikan posisinya pada 4 Agustus. Pelacak luar angkasa Robert Christy dari Orbital Focus mencatat bahwa pesawat China baru-baru ini mengeluarkan sesuatu ke luar angkasa.
“Objek baru itu terpisah dari kendaraan utama antara 24 Oktober dan 30 Oktober. Kedua objek tersebut sangat dekat satu sama lain dan mungkin adalah stationkeeping,” tulis laporan Christy.
Berikut daftar penerbangan pesawat luar angkasa X-37B buatan Boeing sebelumnya:
1. OTV-1: diluncurkan 22 April 2010 dan mendarat 3 Desember 2010, menghabiskan lebih dari 224 hari di orbit.
2. OTV-2: diluncurkan 5 Maret 2011 dan mendarat 16 Juni 2012, menghabiskan lebih dari 468 hari di orbit.
3. OTV-3: diluncurkan 11 Desember 2012 dan mendarat 17 Oktober 2014, menghabiskan lebih dari 674 hari di orbit.
4. OTV-4: diluncurkan 20 Mei 2015 dan mendarat 7 Mei 2015, menghabiskan hampir 718 hari di orbit.
5. OTV-5: diluncurkan 7 September 2017 dan mendarat 27 Oktober 2019, menghabiskan hampir 780 hari di orbit.
Robot OTV-1, OTV-2 dan OTV-3 mendarat di Vandenberg Space Force Base di California, sedangkan misi OTV-4 dan OTV-5 mendarat di Kennedy Space Center di Florida.
(wib)