Puing-puing Pesawat Ruang Angkasa Challenger Ditemukan di Segitiga Bermuda

Sabtu, 12 November 2022 - 06:00 WIB
loading...
A A A
NASA kemudian mengetahui bahwa suhu beku pada malam sebelum peluncuran membahayakan segel pada pendorong roket padat, menyebabkan disintegrasi eksplosif pengorbit 73 detik setelah penerbangan. Challenger membawa tujuh astronot, termasuk seorang guru sekolah, Christa McAuliffe, yang akan memberikan pelajaran langsung dari orbit.

Misi enam hari yang direncanakan juga akan melihat astronot melakukan penelitian ilmiah dan melepaskan satelit dari badan pesawat ulang-alik. Namun, misi tersebut tidak terwujud karena Challenger meledak dan jatuh.
Puing-puing Pesawat Ruang Angkasa Challenger Ditemukan di Segitiga Bermuda

Para penyelam menemukan puing-puing pesawat luar angkasa Challenger. Foto/The HYSTORY Channel

Tragedi mengejutkan Challenger menandai kematian pertama dalam penerbangan dalam program luar angkasa berawak NASA, yang dimulai pada tahun 1961. Sebelumnya, tiga astronot tewas dalam kebakaran di Apollo 1 pada tahun 1967 saat melakukan tes pra-peluncuran di darat. Pada tahun 2003, pesawat ulang-alik Columbia pecah saat masuk kembali, menewaskan tujuh astronotnya.

NASA telah menemukan hampir setengah dari puing-puing Challenger, yang sebagian besar terkubur di silo rudal yang ditinggalkan di dekat Kennedy Space Center. Hanya sebagian dari badan pesawat, yang dicat dengan bendera Amerika Serikat, yang dipajang.
(wib)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1318 seconds (0.1#10.140)