Perubahan Iklim Hadirkan Spesies Brolar, Hasil Perkawinan Beruang Cokelat dan Kutub
loading...
A
A
A
Menurut Institute of Permafrost Studies di SBRAS, suhu udara tahunan rata-rata di seluruh Yakutia telah meningkat sebesar 1,1 derajat celcius hingga 3,4 derajat celcius dalam 50 tahun terakhir. Sebagai hasil dari medan yang berubah, beruang kutub diketahui mencari jalan ke pedalaman untuk mencari lebih banyak makanan.
Diketahui bahwa beruang kutub bertahan hidup dengan diet khusus lemak, dan menggunakan es laut untuk berburu anjing laut yang muncul dari air untuk mencari udara. Republik Sakha, atau Yakutia, adalah rumah bagi populasi beruang kutub Laptev dan Chukchi-Alaska.
Para ahli telah memperingatkan, karena jumlah beruang coklat jauh lebih banyak di utara, mereka dapat memakan beruang kutub secara genetik. Penelitian telah menemukan bahwa menyusutnya habitat kutub juga memaksa spesies untuk kawin sedarah, yang mengurangi kesuburan keturunan, dan menjadi kanibalisme.
Sebuah studi tahun 2020 memperingatkan bahwa sebagian besar populasi beruang kutub berisiko punah pada tahun 2100 karena habitat alami mereka di es laut Arktik berkurang akibat pemanasan global. Mereka juga berisiko dari perburuan liar, termasuk perburuan trofi, dan pencemaran lingkungan.
Diketahui bahwa beruang kutub bertahan hidup dengan diet khusus lemak, dan menggunakan es laut untuk berburu anjing laut yang muncul dari air untuk mencari udara. Republik Sakha, atau Yakutia, adalah rumah bagi populasi beruang kutub Laptev dan Chukchi-Alaska.
Para ahli telah memperingatkan, karena jumlah beruang coklat jauh lebih banyak di utara, mereka dapat memakan beruang kutub secara genetik. Penelitian telah menemukan bahwa menyusutnya habitat kutub juga memaksa spesies untuk kawin sedarah, yang mengurangi kesuburan keturunan, dan menjadi kanibalisme.
Sebuah studi tahun 2020 memperingatkan bahwa sebagian besar populasi beruang kutub berisiko punah pada tahun 2100 karena habitat alami mereka di es laut Arktik berkurang akibat pemanasan global. Mereka juga berisiko dari perburuan liar, termasuk perburuan trofi, dan pencemaran lingkungan.
(wib)