3 Teori Konspirasi yang Ragukan Pendaratan Manusia di Bulan, Ini Penjelasan NASA
loading...
A
A
A
FLORIDA - Teori konspirasi seputar pendaratan manusia di permukaan Bulan masih bertahan lebih dari 50 tahun sejak pertama kali Neil Armstrong dan Buzz Aldrin menjejakkan kaki di sana. Meskipun ada banyak informasi online yang menyanggah teori konspirasi ini, cerita hoax masih terus menyebar.
Berikut 3 teori konspirasi tentang pendaratan manusia di Bulan yang masih beredar dirangkum SINDOnews dari laman Royal Museum Greenwich, Kamis (24/11/2022). NASA melalui Direktur Penemuan Pusat Antariksa Nasional Profesor Anu Ojha memberikan penjelasan atas teori konspirasi yang beredar itu pada 2019 di Royal Museums Greenwich.
1. Kenapa Bendera AS Berkibar Padahal di Bulan Tak Ada Angin
Salah satu foto yang ikonik dalam peristiwa pendaratan manusia di Bulan adalah ketika astronot Buzz Aldrin dari misi Apollo 11 memberi hormat kepada bendera Amerika Serikat (AS). Tampak bendera AS yang dijuluki The Stars and Stripes berkibar gagah di permukaan Bulan.
Para ahli menyebut itu adalah konspirasi karena di Bulan tidak ada atmosfer dan angin, lalu bagaimana bendera AS bisa berkibar. Profesor Anu Ojha mengakui di Bulan tidak ada atmosfer dang angin.
Soal bendera yang berkibar, dia meminta lebih teliti lagi melihatnya. Khususnya di sepanjang tepi atas bendera, dan Anda akan menemukan jawabannya. Ternyata, tiang teleskopik telah diperpanjang di bagian atas untuk membuat bendera berkibar.
Dan itu, sudah diperhitungankan oleh NASA. “Karena sudah diatur seperti ini, bendera sepertinya melambai tertiup angin,” jelas Ojha. Soal kerutan di bendera itu akibat lipatan selama empat hari dalam perjalanan ke Bulan.
2. Tidak Ada Bintang dalam Foto Pendaratan NASA di Bulan
Ahli teori konspirasi berpendapat bahwa kurangnya penampakan bintang dalam foto misi Apollo 11 membuktikan bahwa peristiwa itu direkayasa. Jika gambar benar-benar diambil di Bulan, bukankah seharusnya langit dipenuhi bintang?
Berikut 3 teori konspirasi tentang pendaratan manusia di Bulan yang masih beredar dirangkum SINDOnews dari laman Royal Museum Greenwich, Kamis (24/11/2022). NASA melalui Direktur Penemuan Pusat Antariksa Nasional Profesor Anu Ojha memberikan penjelasan atas teori konspirasi yang beredar itu pada 2019 di Royal Museums Greenwich.
1. Kenapa Bendera AS Berkibar Padahal di Bulan Tak Ada Angin
Salah satu foto yang ikonik dalam peristiwa pendaratan manusia di Bulan adalah ketika astronot Buzz Aldrin dari misi Apollo 11 memberi hormat kepada bendera Amerika Serikat (AS). Tampak bendera AS yang dijuluki The Stars and Stripes berkibar gagah di permukaan Bulan.
Para ahli menyebut itu adalah konspirasi karena di Bulan tidak ada atmosfer dan angin, lalu bagaimana bendera AS bisa berkibar. Profesor Anu Ojha mengakui di Bulan tidak ada atmosfer dang angin.
Soal bendera yang berkibar, dia meminta lebih teliti lagi melihatnya. Khususnya di sepanjang tepi atas bendera, dan Anda akan menemukan jawabannya. Ternyata, tiang teleskopik telah diperpanjang di bagian atas untuk membuat bendera berkibar.
Dan itu, sudah diperhitungankan oleh NASA. “Karena sudah diatur seperti ini, bendera sepertinya melambai tertiup angin,” jelas Ojha. Soal kerutan di bendera itu akibat lipatan selama empat hari dalam perjalanan ke Bulan.
2. Tidak Ada Bintang dalam Foto Pendaratan NASA di Bulan
Ahli teori konspirasi berpendapat bahwa kurangnya penampakan bintang dalam foto misi Apollo 11 membuktikan bahwa peristiwa itu direkayasa. Jika gambar benar-benar diambil di Bulan, bukankah seharusnya langit dipenuhi bintang?