Ahli Ungkap Anjing Lebih Suka Mobil Listrik Dibanding Mobil Konvensional

Jum'at, 02 Desember 2022 - 06:46 WIB
loading...
Ahli Ungkap Anjing Lebih Suka Mobil Listrik Dibanding Mobil Konvensional
Para ilmuwan telah menemukan bahwa ketika harus memilih tumpangan, anjing lebih menyukai mobil listrik dibanding diesel atau bensin. FOTO/ IST
A A A
LONDON - Sebuah studi menyebutkan bahwa anjing peliharaan lebih menyukai mobil listrik dibanding mobil berbahan bakar minyak.



Para ilmuwan telah menemukan bahwa ketika harus memilih tumpangan, anjing lebih menyukai mobil listrik dibanding diesel atau bensin.

Menurut mereka, monil listrik tidak hanya membantu menenangkan anjing dengan menghilangkan kecemasan dan kegembiraan yang berlebihan, tetapi juga membantu mengurangi mabuk kendaraan pada hewan peliharaan.

Para ilmuwan mengatakan perjalanan yang lebih mulus dan berkurangnya kebisingan dan getaran jalan menyebabkan penurunan detak jantung hingga 30 persen, seperti dihimpun dari Metro, Kamis (1/12/2022).

Dalam studi yang dilakukan oleh University of Lincoln, bekerja sama dengan CarGurus melakukan tes menggunakan 20 anjing yang disambungkan untuk pembacaan biometrik.

Setiap anjing dibawa dalam dua perjalanan 10 menit, satu di mobil listrik diikuti dengan rute yang sama di mobil diesel.

Anjing diberi istirahat satu jam di antara setiap perjalanan untuk memastikan mereka dalam keadaan santai untuk perjalanan selanjutnya. Hanya satu dari 20 anjing yang melakukan perjalanan terutama dengan kendaraan listrik setiap hari dengan 19 anjing bepergian dengan mobil diesel atau bensin.

Tes menemukan anjing berbaring sekitar sepertiga dari durasi perjalanan terlepas dari apakah mereka menggunakan kendaraan diesel atau listrik. Namun, di mobil diesel, anjing mematahkan posisi berbaring rata-rata 50 persen lebih banyak daripada di kendaraan listrik

Profesor Daniel Mills, profesor Kedokteran Perilaku Hewan di University of Lincoln, mengatakan bahwa hasil studi menunjukkan bahwa anjing tampak lebih santai di dalam kendaraan listrik dan gejala mabuk perjalanan ikut berkurang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5056 seconds (0.1#10.140)