Kaleidoskop Sains: 5 Misi Luar Angkasa Terbaik Tahun 2022

Senin, 26 Desember 2022 - 05:31 WIB
loading...
Kaleidoskop Sains: 5 Misi Luar Angkasa Terbaik Tahun 2022
Sepanjang tahun 2022 sejumlah misi luar angkasa mencatatkan berbagai pencapaian terbaik dan membuat rekor baru. Foto/NASA/Space
A A A
FLORIDA - Sepanjang tahun 2022 sejumlah misi luar angkasa mencatatkan berbagai pencapaian terbaik dan membuat rekor baru. Pencapaian ini diwarnai dengan pecah perang Rusia Ukraina yang ikut berdampak pada pembatalan sejumlah kerja sama misi luar angkasa .

China pun menunjukkan kemampuan yang mengesankan dalam eksplorasi luar angkasa untuk menyamai kemampuan Amerika Serikat (AS) dan Rusia. Berikut 5 misi luar angkasa terbaik selama tahun 2022 dirangkum dari laman Space, Senin (26/12/2022).

1. Misi ke Bulan Artemis 1
Kaleidoskop Sains: 5 Misi Luar Angkasa Terbaik Tahun 2022


Misi Artemis 1 NASA sempat mengalami banyak tantangan sebelum peluncuran, mulai dari kebocoran roket sampai dihadang dua badai besar yang melanda Florida. Akhirnya misi Artemis 1 yang terdiri dari roket Space Launch System (SLS) dan pesawat ruang angkasa Orion diluncurkan pada 16 November 2022.



Semua berjalan lancar, roket besar SLS mengangkat dan mengirimkan pesawat ruang angkasa Orion ke orbit retrograde jauh, sebelum menuju dan mengelilingi Bulan. Orion menghabiskan 25,5 hari menjalani misinya dan melakukan streaming rekaman langsung dari luar angkasa, sebelum menyelesaikan misinya dengan masuk kembali ke Bumi dan mendarat di Samudra Pasifik.

Jika Artemis 1 memenuhi semua tujuan utamanya, NASA berencana mengirim manusia (astronot) pada misi Artemis 2, yang akan mengelilingi Bulan pada awal tahun 2024. Kemudian disusul Artemis 3, yang akan membawa astronot dan mendarat ke permukaan Bulan pada tahun 2025.

2. Pesawat Luar Angkasa Orion Catatkan Rekor Baru
Kaleidoskop Sains: 5 Misi Luar Angkasa Terbaik Tahun 2022


Pesawat ruang angkasa Orion yang tidak berawak sukses menjalankan misi awal sebelum mengirimkan astronot ke Bulan. Pesawat ruang angkasa Orion juga membuat rekor baru melakukan penerbangan terjauh dari Bumi melampaui rekor Apollo 13.



Pesawat ruang angkasa Orion terbang sekitar 435.000 kilometer dari Bumi pada 28 November 2022. Jarak ini melampaui rekor yang pernah dicatatkan misi Apollo 13, yang terbang sejauh 400.171 km dari Bumi selama putaran mengelilingi Bulan pada 13 April 1970.

Awak Apollo 13 membuat rekor secara tidak sengaja. Mereka direncanakan untuk mendaratkan dua astronot di permukaan bulan di dataran tinggi Fra Mauro, tetapi keadaan darurat membuat misi pesawat ruang angkasa memaksa dialihkan menjadi penerbangan mengelilingi Bulan dan kembali ke Bumi pada 17 April 1970.

3. Misi DART Mengubah Lintasan Orbit Asteroid
Kaleidoskop Sains: 5 Misi Luar Angkasa Terbaik Tahun 2022


Misi Double Asteroid Redirection Test (DART) NASA benar-benar sukses besar untuk menguji sistem pertahanan Bumi terhadap ancaman asteroid. Pesawat ruang angkasa menguji teknik "penabrak kinetik" untuk mengubah lintasan asteroid di luar angkasa, untuk menangkal ancaman asteroid penyusup yang menuju Bumi.



Misi DART terbang ke sistem asteroid Didymos dan menabrak bulan kecilnya, yang disebut Dimorphos, pada 26 September. Tujuan DART adalah mempersingkat orbit Dimorphos yang berada di sekitar asteroid sekitar 73 detik, tetapi misi DART mampu mengubahnya orbit sebesar 32 menit.

NASA menguji misi DART karena telah menemukan sekitar 40% asteroid besar selebar 140 meter yang dapat menimbulkan ancaman bagi Bumi. NASA juga mengawasi bahaya lain melalui jaringan teleskop mitra di darat dan luar angkasa.

4. Pengoperasian Teleskop Ruang Angkasa James Webb
Kaleidoskop Sains: 5 Misi Luar Angkasa Terbaik Tahun 2022


Teleskop Luar Angkasa James Webb yang juga dikenal sebagai Webb atau JWST sukses merekam gambar galaksi pertama kali pada 12 Juli 2022. Hasil ini cukup mengejutkan setelah teleskop luar angkasa NASA terbesar dan tercanggih senilai USD10 miliar ini diluncurkan pada 25 Desember 2021.



Itu bukan prestasi kecil, sebab teleskop ini harus menyelesaikan ratusan langkah untuk mulai beroperasi untuk melihat alam semesta dengan menggunakan sinar inframerah. James Webb sudah beberapa kali merekam gambar sains berkualitas dari planet, galaksi, dan objek lain.

Teleskop James Webb memiliki empat instrumen berbeda yang dapat mengumpulkan data dalam 17 mode berbeda. Webb berencana untuk melihat kembali bintang dan galaksi pertama di alam semesta, serta objek tata surya di dekatnya.

5. China Tuntaskan Pembangunan Stasiun Ruang Angkasa Tiangong
Kaleidoskop Sains: 5 Misi Luar Angkasa Terbaik Tahun 2022


Badan Antariksa Nasional China, yang beroperasi secara independen dari komunitas antariksa internasional karena larangan kerja bilateral AS dengan NASA, telah membangun stasiun antariksa Tiangong pada tahun 2022. Stasiun ini bersifat modular seperti Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), termasuk modul inti dan dua laboratorium.



Setelah membawa kapsul Tianhe dan modul Wentian ke luar angkasa pada April 2021 dan September 2022, China menyelesaikan bentuk dasar stasiun berbentuk T dengan meluncurkan modul Mengtian pada 31 Oktober 2022. Ukuran Stasiun Luar Angkasa Tiangong kira-kira seperlima ukuran ISS.

Taikonaut (astronot) Shenzhou 14 China menjadi kunci proses penyelesaian pembangunan stasiun Tiangong. Mereka menghabiskan waktu lebih dari enam bulan di ruang angkasa sebelum mendarat pada 4 Desember. China berharap stasiun luar angkasa Tiangong beroperasi lebih lama secara permanen dan menjadi tuan rumah misi komersial.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2967 seconds (0.1#10.140)