Arkeolog AS Temukan 14 Proyektil Senjata Tertua Berusia 16.000 Tahun
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Para arkeolog telah menemukan 14 titik proyektil bertangkai di situs penggalian Cooper's Field di Western Idaho, Amerika Serikat (AS). Sejumlah proyektil setajam silet ini memiliki ukuran sekitar setengah inci hingga 2 inci, diperkirakan berusia 13.200 hingga 16.000 tahun yang lalu.
Sebuah makalah penelitian tentang temuan tersebut mengatakan bahwa penemuan itu termasuk alat-alat batu lainnya, fragmen tulang hewan, dan puing-puing litik dalam jumlah besar. Penemuan ini memberikan rincian tambahan tentang bagaimana manusia purba di Pacific Northwest menghasilkan dan menggunakan senjata batu untuk berburu binatang.
Makalah penelitian juga menjelaskan bagaimana perubahan es membawa manusia purba ke Sungai Columbia, dan akhirnya ke lokasi Feri Cooper. “Bukti ini sangat memperpanjang waktu teknologi stemmed point di Amerika,” kata para penelitian dalam laporan yang dipublikasikan di jurnal Science Advances pada 23 Desember 2022.
Studi tentang senjata batu dipimpin profesor antropologi Corvallis Loren Davis dari Universitas Negeri Oregon. Makalah tersebut mencatat bahwa titik-titik yang berasal dari Cooper's Field serupa dengan yang ditemukan di Hokkaido, Jepang, yang berasal dari 16.000 hingga 20.000 tahun yang lalu.
Davis mengatakan penemuan ini menambah detail lebih lanjut pada hipotesis bahwa orang-orang dari periode Zaman Es yang terletak di Asia Timur Laut dan Amerika Utara memiliki hubungan genetik dan budaya awal yang sama. Kehadiran mereka di Idaho menambah detail pada hipotesis bahwa ada hubungan genetik dan budaya awal antara masyarakat zaman es di Asia Timur Laut dan Amerika Utara.
“Dari sudut pandang ilmiah, penemuan ini menambah detail yang sangat penting tentang seperti apa catatan arkeologis orang-orang paling awal di Amerika,” kata Davis dikutip SINDOnews dari laman Artnews, Jumat (30/12/2022).
Arkeolog menemukan alat-alat batu selama penggalian musim panas di situs Cooper's Ferry antara 2012 dan 2017. Sebelumnya, Davis dan rekan penelitiannya melaporkan penemuan lubang api berusia 14.200 tahun dan area pengolahan makanan yang berisi sisa-sisa kuda yang telah punah. Menurut Oregon State University, para arkeolog telah menemukan lebih dari 65.000 item secara total di Cooper's Field.
Sebuah makalah penelitian tentang temuan tersebut mengatakan bahwa penemuan itu termasuk alat-alat batu lainnya, fragmen tulang hewan, dan puing-puing litik dalam jumlah besar. Penemuan ini memberikan rincian tambahan tentang bagaimana manusia purba di Pacific Northwest menghasilkan dan menggunakan senjata batu untuk berburu binatang.
Makalah penelitian juga menjelaskan bagaimana perubahan es membawa manusia purba ke Sungai Columbia, dan akhirnya ke lokasi Feri Cooper. “Bukti ini sangat memperpanjang waktu teknologi stemmed point di Amerika,” kata para penelitian dalam laporan yang dipublikasikan di jurnal Science Advances pada 23 Desember 2022.
Studi tentang senjata batu dipimpin profesor antropologi Corvallis Loren Davis dari Universitas Negeri Oregon. Makalah tersebut mencatat bahwa titik-titik yang berasal dari Cooper's Field serupa dengan yang ditemukan di Hokkaido, Jepang, yang berasal dari 16.000 hingga 20.000 tahun yang lalu.
Davis mengatakan penemuan ini menambah detail lebih lanjut pada hipotesis bahwa orang-orang dari periode Zaman Es yang terletak di Asia Timur Laut dan Amerika Utara memiliki hubungan genetik dan budaya awal yang sama. Kehadiran mereka di Idaho menambah detail pada hipotesis bahwa ada hubungan genetik dan budaya awal antara masyarakat zaman es di Asia Timur Laut dan Amerika Utara.
“Dari sudut pandang ilmiah, penemuan ini menambah detail yang sangat penting tentang seperti apa catatan arkeologis orang-orang paling awal di Amerika,” kata Davis dikutip SINDOnews dari laman Artnews, Jumat (30/12/2022).
Arkeolog menemukan alat-alat batu selama penggalian musim panas di situs Cooper's Ferry antara 2012 dan 2017. Sebelumnya, Davis dan rekan penelitiannya melaporkan penemuan lubang api berusia 14.200 tahun dan area pengolahan makanan yang berisi sisa-sisa kuda yang telah punah. Menurut Oregon State University, para arkeolog telah menemukan lebih dari 65.000 item secara total di Cooper's Field.
(wib)