Benda Misterius Bergantung di Sayap, Pesawat Qatar Airlines Mendarat Darurat

SIDNEY - Pesawat Qatar Airlines yang berangkat dari Brisbane ke Doha, harus mendarat darurat di bandara. Hal ini dilakukan setelah penumpang melihat sebuah benda tergantung di sayap pesawat.



Seperti dilansir dari Daily Mail, penerbangan QR899 berangkat dari Bandara Brisbane pada pukul 23.11 (waktu setempat) pada 31 Desember 2022 untuk menempuh perjalanan selama 14 jam.

Namun, setelah sekitar 15 menit dalam perjalanannya, pesawat Boeing 777 berhenti terbang di ketinggian 3.048 meter dan menuju ke laut untuk memulai pola pendaratan di lepas pantai Queensland.

Pesawat membuang sebagian besar bahan bakarnya ke lepas pantai sebelum mendarat kembali di Bandara Brisbane tepat setelah pukul 12.30 (waktu setempat) pada 1 Januari.

Artinya, ratusan penumpang harus merayakan malam tahun baru di dalam pesawat yang beberapa kali berputar di udara.

Seorang penumpang pesawat QR899 mengungkapkan di Twitter mengapa pesawat harus putar balik.

Dia mengatakan para penumpang mendeteksi benda putih yang tergantung atau jatuh dari sayap kanan pesawat.

“Pilot datang dan melihat melalui jendela kursi penumpang dengan menyorotkan senter ke arah sayap pesawat.

“Kemudian, tanda sabuk pengaman tidak dihapus dan pesawat kami kembali ke Brisbane,” ujarnya.

Menurut penumpang, dia tidak melihat sendiri benda itu tetapi diberitahu oleh pramugari yang bertugas.

Sementara itu, situs web Flight Radar 24 menunjukkan bahwa pesawat Qatar Airways melakukan putaran angka delapan saat terbang di atas laut.

Ini adalah prosedur normal untuk penerbangan jarak jauh untuk mengurangi bahan bakar dan meringankan pesawat sebelum melakukan pendaratan darurat.

Seorang juru bicara Bandara Brisbane mengonfirmasi bahwa penerbangan QR899 harus kembali karena masalah.

Qatar Airways mengumumkan pesawat mendarat dengan selamat setelah mengalami masalah teknis.