SpaceX Siap Luncurkan Pesawat Luar Angkasa Starship untuk Penerbangan Orbit Pertama
loading...
A
A
A
TEXAS - Pesawat luar angkasa Starship milik SpaceX siap diluncurkan untuk penerbangan orbit pertama kali. SpaceX terus mematangkan persiapan peluncuran yang dijadwalkan sekitar 6 minggu lagi atau pada Februari 2023.
SpaceX sedang mengembangkan pesawat luar angkasa Starship untuk membawa astronot dan kargo ke bulan dan Mars. Kendaraan raksasa itu terdiri dari dua elemen, yang dirancang untuk dapat digunakan kembali untuk misi peluncuran berikutnya.
Kedua elemen pesawat luar angkasa Starship, adalah roket pendorong besar tahap pertama yang disebut Super Heavy. Kemudian pesawat ruang angkasa tingkat atas setinggi 50 meter yang dikenal sebagai Starship.
“Kami memiliki kesempatan nyata (untuk peluncuran) pada akhir Februari. Upaya peluncuran Maret tampaknya sangat mungkin terjadi,” kata pendiri dan CEO SpaceX Elon Musk melalui Twitter pada Sabtu 7 Januari 2023 dikutip SINDOnews dari laman Space, Selasa (10/1/2023).
Penerbangan uji orbit tampaknya akan melibatkan prototipe roket Super Heavy yang dikenal sebagai Booster 7 dan varian Pesawat Luar Angkasa Ship 24. SpaceX telah menguji kedua prototipe tersebut untuk berbagai keperluan di fasilitas Starbase di Texas Selatan.
Misalnya, Booster 7 dan Ship 24 telah melakukan uji coba "tembakan statis", dengan menyalakan mesin Raptor mereka dengan posisi berlabuh ke tanah. Ship 24 menyalakan keenam Raptornya secara bersamaan, sementara Booster 7 menyalakan hingga 14 dari 33 mesinnya sekaligus.
Roket Falcon Heavy milik SpaceX di hanggar Kennedy Space Center NASA menjelang peluncuran Januari 2023. SpaceX memposting foto ini pada 7 Januari. Foto/SpaceX via Twitter
Seperti yang ditunjukkan oleh penghitungan terakhir, SpaceX masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan menjelang peluncuran orbit. Musk mengatakan perusahaan akan melakukan pembakaran statis 33 mesin penuh dengan Booster 7 sebelum peluncuran.
Uji terbang yang akan datang akan lepas landas dari Starbase. Ship 24 akan melakukan perjalanan mengelilingi Bumi sekali dan kemudian mendarat di Samudra Pasifik di lepas pulau Kauai di Hawaii. Sedangkan roket Booster 7 tampaknya akan membuat pendaratan berbeda di Teluk Meksiko di lepas pantai Texas.
Jika terlaksana, maka uji coba orbit akan menjadi uji penerbangan Starship pertama sejak 5 Mei 2021. Ketika itu, prototipe Starship bermesin tiga yang disebut SN15 membubung sekitar 10 kilometer ke langit Texas, lalu turun kembali untuk mendarat dengan aman di Starbase.
SN15 lepas landas, seperti halnya semua prototipe Starship sebelumnya yang diluncurkan pada penerbangan uji coba. Penerbangan Booster 7 dan Ship 24 akan menandai pertama kalinya sebuah kendaraan Super Berat dibawa ke langit.
SpaceX sedang mengembangkan pesawat luar angkasa Starship untuk membawa astronot dan kargo ke bulan dan Mars. Kendaraan raksasa itu terdiri dari dua elemen, yang dirancang untuk dapat digunakan kembali untuk misi peluncuran berikutnya.
Kedua elemen pesawat luar angkasa Starship, adalah roket pendorong besar tahap pertama yang disebut Super Heavy. Kemudian pesawat ruang angkasa tingkat atas setinggi 50 meter yang dikenal sebagai Starship.
“Kami memiliki kesempatan nyata (untuk peluncuran) pada akhir Februari. Upaya peluncuran Maret tampaknya sangat mungkin terjadi,” kata pendiri dan CEO SpaceX Elon Musk melalui Twitter pada Sabtu 7 Januari 2023 dikutip SINDOnews dari laman Space, Selasa (10/1/2023).
Penerbangan uji orbit tampaknya akan melibatkan prototipe roket Super Heavy yang dikenal sebagai Booster 7 dan varian Pesawat Luar Angkasa Ship 24. SpaceX telah menguji kedua prototipe tersebut untuk berbagai keperluan di fasilitas Starbase di Texas Selatan.
Misalnya, Booster 7 dan Ship 24 telah melakukan uji coba "tembakan statis", dengan menyalakan mesin Raptor mereka dengan posisi berlabuh ke tanah. Ship 24 menyalakan keenam Raptornya secara bersamaan, sementara Booster 7 menyalakan hingga 14 dari 33 mesinnya sekaligus.
Roket Falcon Heavy milik SpaceX di hanggar Kennedy Space Center NASA menjelang peluncuran Januari 2023. SpaceX memposting foto ini pada 7 Januari. Foto/SpaceX via Twitter
Seperti yang ditunjukkan oleh penghitungan terakhir, SpaceX masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan menjelang peluncuran orbit. Musk mengatakan perusahaan akan melakukan pembakaran statis 33 mesin penuh dengan Booster 7 sebelum peluncuran.
Uji terbang yang akan datang akan lepas landas dari Starbase. Ship 24 akan melakukan perjalanan mengelilingi Bumi sekali dan kemudian mendarat di Samudra Pasifik di lepas pulau Kauai di Hawaii. Sedangkan roket Booster 7 tampaknya akan membuat pendaratan berbeda di Teluk Meksiko di lepas pantai Texas.
Jika terlaksana, maka uji coba orbit akan menjadi uji penerbangan Starship pertama sejak 5 Mei 2021. Ketika itu, prototipe Starship bermesin tiga yang disebut SN15 membubung sekitar 10 kilometer ke langit Texas, lalu turun kembali untuk mendarat dengan aman di Starbase.
SN15 lepas landas, seperti halnya semua prototipe Starship sebelumnya yang diluncurkan pada penerbangan uji coba. Penerbangan Booster 7 dan Ship 24 akan menandai pertama kalinya sebuah kendaraan Super Berat dibawa ke langit.
(wib)