Rumah Pelacuran Mewah Saksi Sejarah Pompeii Direstorasi Seperti Aslinya

JAKARTA - Rumah pelacuran mewah saksi sejarah tragedi Pompeii berhasil direstorasi seperti aslinya saat masih berjaya. Rumah yang bernama The House of the Vetti menjalani proses restorasi yang cukup lama yakni 20 tahun.

Proses panjang itu terjadi karena upaya restorasi diharapkan bisa menampilkan kembali kondisi rumah seperti aslinya. "The House of the Vetti itu mewakili sejarah Pompeii dan masyarakat Romawi saat itu. Rumah ini berhasil direstorasi dengan detail yang luar biasa sehingga pengunjung dapat merasakan pengalaman di masa itu," ujar Gabriel Zuchtriegel, General Director of Archaeological Park of Pompeii.

Disebutkan Daily Mail The House of Vetti memiliki detail kemewahan dan erotisme dalam satu tempat. Kemewahan terlihat dari dimensi dan struktur bangunan yang sangat mewakili gaya elite Romawi. Sementara sisi erotisme ditunjukkan dengan banyaknnya lukisan dinding dan patung-patung yang sangat erotis.

Misalnya lukisan dinding Dewa Priapus yang dikenal sebagai dewa kesuburan Yunani kuno. Dalam lukisan itu Dewa Priapus diperlihatkan setengah telanjang dengan penis berukuran raksasa. Selain itu juga terdapat banyak lukisan dinding yang memperlihatkan adegan seks yang sangat frontal.





Meski demikian The House of Vetti memiliki desain yang sangat luar biasa. Menurut Arianna Spinosa, Director of Restoration Work Archaeological Park of Pompeii rumah tersebut merupakan bentuk pengakuan atas status pemilik rumah tersebut yakni Aulus Vettius Conviva dan Aulus Vettius Restitutus.

"Rumah ini adalah satu dari berbagai bangunan ikonik yang ada di Pompeii," jelasnya.

Sejarah rumah tersebut diketahui cukup panjang dan menarik. Awalnya Aulus Vettius Conviva dan Aulus Vettius Restitutus bukanlah orang kaya raya tapi justru adalah budak.



Namun setelah merdeka, keduanya mencoba profesi pedagang minyak dan langsung sukses besar. Setelah itu mereka kemudian mencoba membuat rumah bordil yang dipadukan dengan rumah pribadi.

Hanya saja rumah bordil mewah itu ikut hancur saat terjadi letusan gunung Vesuvius. Akibat letusan itu Pompeii terkubur di bawah jutaan ton abu vulkanik. Termasuk rumah milik dua bersaudara Vetti yang hancur dan terkubur.

Sisa-sisa rumah itu baru ditemukan pada 1896. Rumah tersebut kemudian masuk dalam daftar proyek restorasi yang digagas oleh Archaeological Park of Pompeii. Mulai Januari 2023 ini masyarakat sudah bisa melihat langsung rumah tersebut untuk sedikit merasakan keberadaan masyarakat Pompeii kala itu.