Serangan Rusia ke Ukraina Semakin Sporadis, Pil Yodium Laku Keras

Rabu, 18 Januari 2023 - 16:55 WIB
loading...
Serangan Rusia ke Ukraina Semakin Sporadis, Pil Yodium Laku Keras
Rusia siap terjunkan senjata nuklirnya termasuk Poseidon 2M39 untuk akhiri perlawanan Ukraina, hal ini membuat Eropa memborong Pil Yodium. FOTO/ AFP
A A A
MOSCOW - Rusia dikabarkan tengah menyiapkan senjata pamungkasnya untuk mengakhiri perang dengan Ukraina, membuat Amerika Serikat dan Sekutu panas dingin.



Seperti dilansir dari BBC, Informasi itu dikatakan Valentin Kostyukov, pejabat senior di Rosatom. Ia memimpin pusat nuklir di Sarov, fasilitas rahasia era Perang Dingin, tempat pembuatan bom hidrogen Rusia.

Senjata Rusia yang bernama 9M730 Burevestnik disebut memicu kekhawatiran AS dan sejumlah negara sekutu mereka.
Tak hanya itu, kabarnya banyak banya warga negara Eropa memborong pil Yodium.

Yodium dalam pil dianggap sebagai cara yang tepat untuk melindungi tubuh dari kondisi seperti kanker tiroid akibat paparan radioaktif.

Bahkan Negara anggota Uni Eropa (UE) seperti Finlandia, Bulgaria, Belgia dan beberapa negara lain yang juga telah menyediakan obat-obatan tersebut kepada penduduk mereka di tengah serangan Rusia di Ukraina.

Kampanye untuk mengajari warga tentang cara menyimpan dan mengelola tablet anti-radiasi itu akan dimulai di negara itu pekan ini.

Pil itu dapat membantu mengurangi dampak radiasi pada sistem tubuh manusia. Ancaman perang nuklir tampaknya menjadi alasan keputusan pemerintah itu.

“Distribusi tablet akan dimulai pada paruh kedua April setelah prosedur hukum yang relevan ditetapkan,” ungkap pernyataan Kementerian Kesehatan Rumania.

Para pejabat tidak menyebutkan alasan pemindahan tersebut, tetapi menunjukkan bahwa “saat ini, tidak ada bahaya yang mengharuskan penggunaan pil-pil ini.”

Rumania berbagi perbatasan sepanjang 614 kilometer dengan Ukraina yang mengoperasikan empat pembangkit listrik tenaga nuklir.

Ditambah lagi dengan ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin yang ingin menggunakan senjata nuklir dalam perang, telah membuat penduduk setempat berebut untuk menimbun yodium sebagai perlindungan diri.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1752 seconds (0.1#10.140)