BJ Habibie Buka Kesempatan Publik Ikut Bangun Pesawat R80
BJ Habibie Buka Kesempatan Publik Ikut Bangun Pesawat R80
A
A
A
JAKARTA - Chairman Regio Aviasi Industri (RAI) BJ Habibie membuka kesempatan kepada publik untuk menjadi bagian dalam program pengembangan prototype pesawat R80 melalui crowdfunding.
Dalam hal ini, RAI menjalin kerja sama dengan Kitabisa.com, platform crowdfunding terpercaya. Melalui platform tersebut publik bisa ikut mendukung program pesawat R80, dengan mengakses Kitabisa.com/pesawatR80.
"Keterlibatan publik dalam crowdfunding selain untuk membantu engineer men-develop Pesawat R80, juga merupakan bentuk kampanye agar masyarakat luas mengetahui upaya pembangunan industri dirgantara nasional," ujar Program Manager Kitabisa.com, Djordy Iskandar, Kamis (28/9/2017)
Setiap dukungan dari Masyarakat Indonesia akan menaikkan kemungkinan RAI untuk mendapat investasi dan dukungan pemerintah. Tentunya setiap rupiah berkontribusi akan dipakai oleh tim engineering untuk mendevelop Prototype R80.
Rencananya, prototype akan diujiterbang pada 2022. Setelah melewati proses sertifikasi, R80 baru akan diproduksi secara massal pada 2025 dan akan melayani penerbangan jarak pendek-menengah. "Dukungan publik sangat dibutuhkan, agar rencana ini terwujud dan bisa berjalan sesuai dengan rencana," kata Djordy.
Dalam hal ini, RAI menjalin kerja sama dengan Kitabisa.com, platform crowdfunding terpercaya. Melalui platform tersebut publik bisa ikut mendukung program pesawat R80, dengan mengakses Kitabisa.com/pesawatR80.
"Keterlibatan publik dalam crowdfunding selain untuk membantu engineer men-develop Pesawat R80, juga merupakan bentuk kampanye agar masyarakat luas mengetahui upaya pembangunan industri dirgantara nasional," ujar Program Manager Kitabisa.com, Djordy Iskandar, Kamis (28/9/2017)
Setiap dukungan dari Masyarakat Indonesia akan menaikkan kemungkinan RAI untuk mendapat investasi dan dukungan pemerintah. Tentunya setiap rupiah berkontribusi akan dipakai oleh tim engineering untuk mendevelop Prototype R80.
Rencananya, prototype akan diujiterbang pada 2022. Setelah melewati proses sertifikasi, R80 baru akan diproduksi secara massal pada 2025 dan akan melayani penerbangan jarak pendek-menengah. "Dukungan publik sangat dibutuhkan, agar rencana ini terwujud dan bisa berjalan sesuai dengan rencana," kata Djordy.
(dmd)
Explore More