Hiu Pemburu Laba Resmi Angkut Penumpang Mengudara April 2019

Sabtu, 19 Januari 2019 - 14:38 WIB
Hiu Pemburu Laba Resmi Angkut Penumpang Mengudara April 2019
Hiu Pemburu Laba Resmi Angkut Penumpang Mengudara April 2019
A A A
RIO DE JANEIRO - Pesawat komersial bercorak Ikan Hiu E190-E2 dari Brasil, akan segera beroprasi. Embraer mengklaim bahwa pesawat lorong tunggal tersebut hemat bahan bakar 17 persen dibandingkan pendahulunya, E190.

Seperti dilansir dari Dailymail, pesawat E190-E2 beroperasi secara komersial dengan Widerøe dari Norwegia sejak April tahun ini.

Produsen pesawat mengirim salah satu jet E190-E2 barunya, yang dijuluki ´Hiu Pemburu Laba´, dalam tur dunia untuk memamerkan kemampuannya - dan menjaminnya akan mengubah kepala pesawat dengan rahang hiu yang ganas.

Pesawat akan berada di Dublin pada Kamis di putaran terakhir dari turnya, setelah sudah mengunjungi AS, Afrika dan China.

E190-E2 menjadi pesawat lorong tunggal paling efisien di pasar pesawat komersial.

Salah satu poin plus paling penting bagi penumpang adalah konfigurasi kabin selalu 2-2, artinya kursi tengah ditiadakan seperti lazimnya pesawat komersial sejenis.

E190-E2 telah beroperasi secara komersial dengan Widerøe dari Norwegia sejak April tahun ini.

Tiga jet telah mengumpulkan hampir 2.000 jam terbang untuk mencapai keandalan jadwal lebih dari 99 persen, kata Embraer.

Embraer memperkirakan 2.820 pesawat komersial kapasitas hingga 150 kursi per pesawat akan dikirimkan selama 20 tahun ke depan untuk negara-negara Eropa dan CIS (Commonwealth of Independent States - bekas republik Uni Soviet).

Pesaing utama pesawat adalah Airbus A220, diterbangkan oleh maskapai Swiss, AirBaltic, Korean Air dan, mulai 2019, Delta.

Perusahaan Brasil ini sendiri didirikan pada 1969 dan mengatakan pesawat itu mengangkut sekitar 145 juta penumpang per tahun.

Ini adalah produsen pesawat terbesar ketiga di dunia dengan total penjualan sekitar USD6 miliar dalam penjualan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7676 seconds (0.1#10.140)