Pathfinder 1, Pesawat Terbesar di Dunia Mulai Diuji Coba

NEW YORK - Kapal udara terbesar di dunia , Pathfinder 1, dilaporkan telah memulai uji penerbangan putaran pertamanya di Amerika Serikat (AS) baru-baru ini.



Berukuran 121,9 meter, pesawat raksasa ini hampir dua kali lipat ukuran quadjet Boeing 747-8 yang merupakan pesawat terpanjang di dunia.

Seperti dilansir dari Tech Crunch, Kamis (30/11/2023), Pathfinder 1 juga merupakan pesawat terbesar yang pernah diproduksi sejak Hindenburg yang terbakar pada tahun 1937.

Kapal tersebut menggunakan sekitar 304.800 meter kubik helium dan 12 motor listrik untuk mencapai pelepasan vertikal dengan kecepatan hingga 120 kilometer per jam.

Pesawat luas ini diciptakan oleh LTA Research, sebuah perusahaan yang didukung oleh salah satu pendiri Google Sergey Brin yang diharapkan dapat mengurangi jejak karbon dari perjalanan udara dan pengiriman.

Pathfinder 1 menggunakan helium aman dan non-reaktif yang disimpan di 13 kantung udara yang diperkirakan berharga antara USd250.000 dan USD1 juta.

Menurut LTA Research, perusahaan menggunakan teknologi Light Detection and Ranging (LiDAR) yang canggih untuk terus memantau tingkat gas yang terkandung di dalam pesawat.

“Seluruh rangkanya dibalut bahan sintetis bernama Tedlar yang tahan terhadap sinar ultraviolet (UV) dan api,''

“Dengan teknologi yang diadaptasi dari drone, Pathfinder 1 juga sangat mudah untuk diterbangkan dan hanya membutuhkan satu pilot setiap saat menggunakan sistem joystick ‘fly by wire’,” jelas pihak perusahaan.

Sejak diberikan sertifikat kelaikan udara khusus pada September lalu, Pathfinder 1 berhasil melakukan uji penerbangan tahap pertama di Moffet Field, Bandara Palo Alto dan sebagian San Francisco Bay Area.

Tujuan utama perusahaan adalah memiliki armada pesawat berbeda yang dapat digunakan untuk mengangkut kargo, penumpang termasuk memuat bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar.-