Harapan PSN Untuk Satelit Nusantara Satu, Dua, dan Tiga
Harapan PSN Untuk Satelit Nusantara Satu, Dua, dan Tiga
A
A
A
JAKARTA - PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) baru saja berhasil meluncurkan satelit Nusantara Satu menuju orbitnya. Peluncuran satelit ini menjadi salah satu upaya PSN untuk ikut memancarkan jaringan internet keseluruh Indonesia.
Direktur Jaringan PSN, Heru Dwikartono, memperkiraan saat ini masih ada sekitar 25 ribu desa yang belum mendapatkan akses internet. Karena itum dengan peluncuran satelit Nusantara Satu diharap dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
"Dengan adanya satelit Nusantara ini diharapkan dapat memberikan layanan broadband internet untuk desa-desa tersebut. Dengan rencana peluncuran satelit Nusantara Dua dan Nusantara Tiga, Indonesia dapat melakukan swasembada broadband," ungkapnya saat konferensi pers di Jakarta.
Lebih lanjut, Heru menuturkan, berdasarkan perhitungan, kebutuhan internet broadband berbasis di Indonesia diperkirakan sekitar 150Gbps. Kapasitas tersebut merupakan target pemerintah untuk memenuhi kebutuhan internet berbasis satelit di 150ribu titik di Indonesia. Namun, sampai saat ini kebutuhan tersebut masih belum terpenuhi.
Oleh sebab itu, PSN akan melanjutkan peluncuran satelitnya dalam waktu beberapa tahun menatang. Jika sesuai rencana, Satelit Nusantara Dua akan diluncurkan pada 2020 dan Nusantasa Tiga pada 2022.
"Kebutuhan Indonesia 150Gbps, dari Nusantara Satu kapasitasnya 15Gbps ditambah satelit lain yang ada saat ini 15Gbps, jadi total 30Gbps. Masih ada jarak kebutuhan dan suplai. Karenanya, kami akan meluncurkan satelit kedua tahun depan,"ujarnya
Dengan adanya Nusantara Dua dan Nusantara Tiga, menurut Heru, kapasitas dari satelit PSN sudah dapat memenuhi kebutuhan. Lantaran, Nusantara Tiga akan menggunakan teknologi yang diklaim bisa memiliki kapasitas blebih besar dari 100Gbps
Direktur Jaringan PSN, Heru Dwikartono, memperkiraan saat ini masih ada sekitar 25 ribu desa yang belum mendapatkan akses internet. Karena itum dengan peluncuran satelit Nusantara Satu diharap dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
"Dengan adanya satelit Nusantara ini diharapkan dapat memberikan layanan broadband internet untuk desa-desa tersebut. Dengan rencana peluncuran satelit Nusantara Dua dan Nusantara Tiga, Indonesia dapat melakukan swasembada broadband," ungkapnya saat konferensi pers di Jakarta.
Lebih lanjut, Heru menuturkan, berdasarkan perhitungan, kebutuhan internet broadband berbasis di Indonesia diperkirakan sekitar 150Gbps. Kapasitas tersebut merupakan target pemerintah untuk memenuhi kebutuhan internet berbasis satelit di 150ribu titik di Indonesia. Namun, sampai saat ini kebutuhan tersebut masih belum terpenuhi.
Oleh sebab itu, PSN akan melanjutkan peluncuran satelitnya dalam waktu beberapa tahun menatang. Jika sesuai rencana, Satelit Nusantara Dua akan diluncurkan pada 2020 dan Nusantasa Tiga pada 2022.
"Kebutuhan Indonesia 150Gbps, dari Nusantara Satu kapasitasnya 15Gbps ditambah satelit lain yang ada saat ini 15Gbps, jadi total 30Gbps. Masih ada jarak kebutuhan dan suplai. Karenanya, kami akan meluncurkan satelit kedua tahun depan,"ujarnya
Dengan adanya Nusantara Dua dan Nusantara Tiga, menurut Heru, kapasitas dari satelit PSN sudah dapat memenuhi kebutuhan. Lantaran, Nusantara Tiga akan menggunakan teknologi yang diklaim bisa memiliki kapasitas blebih besar dari 100Gbps
(wbs)
Explore More