Cerita Ilmuan Berhasil Mengambil Foto Lubang Hitam
A
A
A
NEW YORK - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, para astronom berhasil menangkap dan mengungkap foto lubang hitam (black hole) kepada publik.
Para ilmuwan menyebutnya sebagai lubang hitam 'monster'. Lantaran ukurannya yang sangat besar yakni tiga juta kali lebih besar dari pada Bumi. Dengan luas sekitar 40 miliar kilometer.
Secara rinci dalam laporan yang telah di terbitkan Astrophysical Journal Letters, foto itu berhasil ditangkap oleh delapan teleskop yang berhubungan dalam Event Horizontal Telescope (EHT), sebagaimana dikutip BBC pada Kamis (11/4/2019).
Heino Flacke, ilmuwan dari Radboud University Belanda, yang juga terlibat dalam proyek besar ini, mengungkap kalau lubang hitam tersebut ditemukan di sebuah galaksi bernama M87 yang terletak sekitar 55 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi bintang Virgo.
"Apa yang kita lihat lebih besar dari ukuran seluruh Tata Surya kita," katanya.
"Ini memiliki massa 6,5 miliar kali dari Matahari. Dan itu adalah salah satu lubang hitam terberat yang menurut kami pernah ada. Ini adalah monster absolut, juara kelas berat lubang hitam di alam Semesta," imbuhnya
Dia menjelaskan bahwa mereka masih harus memahami bagaimana cahaya ini dihasilkan. Tetapi dari gambar pertama ini akan memungkinkan para peneliti untuk belajar lebih banyak tentang benda-benda ini.
Gambar yang dihasilkan mengungkapkan bayangan lubang hitam M87 pada disk akresi-nya. Tampil sebagai cincin fuzzy, asimetris, untuk pertama kalinya menyingkap jurang gelap dari salah satu benda paling misterius di alam semesta itu.
Ziri Younsi, dari University College London yang juga merupakan bagian dari kolaborasi EHT mengatakan bahwa gambar yang dipresentasikan tersebut cocok dengan apa yang oleh fisikawan teoritis dan sutradara Hollywood tampilkan.
"Meskipun mereka adalah objek yang relatif sederhana, lubang hitam menimbulkan beberapa pertanyaan paling kompleks tentang sifat ruang dan waktu, serta juga, keberadaan kita. Sungguh luar biasa bahwa gambar yang kita amati sangat mirip dengan yang kita dapatkan dari perhitungan teoretis kita. Sejauh ini, sepertinya Einstein benar sekali lagi," jelasnya.
Para ilmuwan menyebutnya sebagai lubang hitam 'monster'. Lantaran ukurannya yang sangat besar yakni tiga juta kali lebih besar dari pada Bumi. Dengan luas sekitar 40 miliar kilometer.
Secara rinci dalam laporan yang telah di terbitkan Astrophysical Journal Letters, foto itu berhasil ditangkap oleh delapan teleskop yang berhubungan dalam Event Horizontal Telescope (EHT), sebagaimana dikutip BBC pada Kamis (11/4/2019).
Heino Flacke, ilmuwan dari Radboud University Belanda, yang juga terlibat dalam proyek besar ini, mengungkap kalau lubang hitam tersebut ditemukan di sebuah galaksi bernama M87 yang terletak sekitar 55 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi bintang Virgo.
"Apa yang kita lihat lebih besar dari ukuran seluruh Tata Surya kita," katanya.
"Ini memiliki massa 6,5 miliar kali dari Matahari. Dan itu adalah salah satu lubang hitam terberat yang menurut kami pernah ada. Ini adalah monster absolut, juara kelas berat lubang hitam di alam Semesta," imbuhnya
Dia menjelaskan bahwa mereka masih harus memahami bagaimana cahaya ini dihasilkan. Tetapi dari gambar pertama ini akan memungkinkan para peneliti untuk belajar lebih banyak tentang benda-benda ini.
Gambar yang dihasilkan mengungkapkan bayangan lubang hitam M87 pada disk akresi-nya. Tampil sebagai cincin fuzzy, asimetris, untuk pertama kalinya menyingkap jurang gelap dari salah satu benda paling misterius di alam semesta itu.
Ziri Younsi, dari University College London yang juga merupakan bagian dari kolaborasi EHT mengatakan bahwa gambar yang dipresentasikan tersebut cocok dengan apa yang oleh fisikawan teoritis dan sutradara Hollywood tampilkan.
"Meskipun mereka adalah objek yang relatif sederhana, lubang hitam menimbulkan beberapa pertanyaan paling kompleks tentang sifat ruang dan waktu, serta juga, keberadaan kita. Sungguh luar biasa bahwa gambar yang kita amati sangat mirip dengan yang kita dapatkan dari perhitungan teoretis kita. Sejauh ini, sepertinya Einstein benar sekali lagi," jelasnya.
(wbs)