Ilmuan Terkenal Dunia Bersaksi Tangkap Objek Misterius Intai Bumi

Jum'at, 20 September 2019 - 14:01 WIB
Ilmuan Terkenal Dunia...
Ilmuan Terkenal Dunia Bersaksi Tangkap Objek Misterius Intai Bumi
A A A
NEW YORK - Tidak hanya asteroid yang mendekati bumi sejak 14 September 2019 lalu, ilmuan antariksa terkenal saat ini ilmuwan mengaku melihat objek MISTERIUS yang meluncur menuju Tata Surya kita yang diduga kuat pesawat ruang angkasa alien.

Itulah klaim mengejutkan yang dibuat oleh seorang ilmuwan ruang angkasa, yang secara eksklusif mengungkapkan kepada The Sun.

Pekan lalu, para ilmuwan di Jerman mengumumkan bahwa mereka melihat benda yang jauh menuju ke arah kita.
Ilmuan Terkenal Dunia Bersaksi Tangkap Objek Misterius Intai Bumi

Menurut astronom terkemuka Dr Seth Shostak, sementara ini kemungkinan besar identitas wisatawan dari luar Angkasa, kita tidak bisa mengatakan dengan pasti itu bukan piring terbang.

"Kami tidak bisa mengesampingkan bahwa ini adalah penyelidikan antarbintang," ungkap Dr. Shostak, seorang astronom senior di SETI Institute di California, mengatakan kepada The Sun.

"Jika kita melihat dari dekat, kita mungkin melihat itu memiliki eksterior logam dengan lubang intip dan wajah hijau kecil menatap kita. Namun, aku berani bertaruh gaji bulan depan ini komet."
Ilmuan Terkenal Dunia Bersaksi Tangkap Objek Misterius Intai Bumi

Seth Shostak mengatakan, memang belum ada bukti yang mengarah langsung ke sana. Tapi alam semesta adalah rumah dari ribuan planet dan benda lainnya. Shostak sendiri memperkirakan ada 1 triliun planet yang ada di Milky Way.

"Tentunya beberapa dari mereka telah mengalami apa yang telah dialami Bumi dan terciptalah kehidupan, dan itu yang kita sebut kehidupan makhluk hidup," begitu pendapatnya.

"Jika kita adalah satu-satunya makhluk berintelejensi di galaksi, atau dalam hal ini di alam semesta, maka kita benar-benar sebuah keajaiban," sambungnya.

Dalam sebuah kehidupan, eksistensi air sangat krusial karena berperan sebagai kunci peradaban. Nah, air dalam bentuk liquid atau cair menurutnya sudah umum di sistem solar kita dan mungkin di lokasi lain di alam semesta.

Contohnya di Mars yang diduga ada aliran airnya di bagian bawah permukaan atau di beberapa satelit dari planet lain yang memiliki cairan. "Di sana (luar angkasa dekat Bumi-red) kita sudah memiliki tujuh tempat lain yang mungkin memiliki air liquid, sangat dekat. Jadi itu adalah berita yang menggembirakan," sambung Shostak.

Ditambah lagi, Bumi terhitung punya perkembangan yang luar biasa cepat. Para ilmuwan memperkirakan bahwa planet Bumi berusia sekitar 4,5 miliar tahun. Ada pendapat bahwa awal kehidupan adalah bakteri berusia 3,4 miliar tahun yang disebut Stromatolit di Australia.

"Itu menunjukkan evolusi kehidupan bukan hal mustahil, karena itu terjadi sangat cepat," tutupnya seperti dikutip dari Live Science.

Jadi, bisa saja alien ada di luar sana. Tapi belum tahu juga apakah tempat hunian mereka bisa terbebas dari serangan benda asing dan seberuntung Bumi atau tidak.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa benda itu bisa saja dikeluarkan planet raksasa, Para ahli tidak menemukan tanda-tanda sinyal alien.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1345 seconds (0.1#10.140)