Ilmuan Yakin 100 Persen Bumi Pasti Akan Ditabrak Meteor

LOMDON - Seorang pakar asteroid memperingatkan bahwa bumi terhindarkan tabrakan dahsyat antara Bumi dan batu ruang angkasa akan terjadi di masa depan

Presiden Grup Ruang Angkasa B612 Danica Remy mengklaim risiko terhadap Bumi dari asteroid sangat kecil dalam jangka pendek tetapi tak terhindarkan dalam jangka panjang.

Dia memperingatkan: "Ini 100% pasti kita akan kena, tapi 100% pasti kapan waktunya, jadi kita perlu mempercepat laju asteroid." tuturnya seperti dilansir dari Dailystar.

Perwira pertahanan planet NASA, Lindley Johnson, menulis dalam email: "Karena mungkin ada liputan media besok, saya memperingatkan Anda bahwa dalam waktu sekitar 30 menit asteroid berukuran 57-130 meter akan melewati Bumi hanya pada jarak 0,19 bulan (~ 48.000) mil). "

Muncul ketika berita tersebar bahwa NASA telah melewatkan asteroid seukuran lapangan sepak bola hanya 24 jam jauhnya dari menjelajahi Bumi.

CNEOS prediksi bahwa asteroid akan mendekati Bumi hari ini pada jam 11:49. Selama ini, asteroid akan berada sekitar 0,02490 unit astronomi atau sekitar 2,3 juta mil jauhnya.

Tak hanya 1 asteroid yakni 2019 GTE, CNEOS sebut ssteroid kedua yang sedang dipantau CNEOS disebut 2019 RG2.

Menurut CNEOS, asteroid ini bergerak dengan kecepatan hampir 50.000 mil per jam dan panjangnya sekitar 66 kaki. 2019 RG2 diperkirakan akan mengunjungi Bumi pada pukul 8.13 malam.

Selama pendekatannya, asteroid akan berada sekitar 0,00350 unit astronomi atau sekitar 325.000 mil dari pusat planet. Ini berarti asteroid akan sedikit lebih jauh dari jarak antara Bumi dan Bulan