Pergerakan Galaksi Kanibal Picu Andromeda Tabrak Bima Sakti
A
A
A
NEW YORK - Para ilmuan memperingatkan Bumi dan segala yang ada di dalam tata surya kita dapat ditelan oleh "galaksi kanibal" yang menuju langsung menunju Bima Sakti Bertabrakan.
Andromeda, galaksi besar terdekat dengan Bima Sakti, berada di jalur tabrakan dengan kami, dan yang bisa melihat tata surya kita sepenuhnya dikonsumsi.
Tertulis dalam jurnal Nature, para astronom percaya Andromeda memiliki sejarah menabrak dan mengkonsumsi galaksi yang lebih kecil.
Penulis penelitian melihat lingkaran halo bintang di tepi orbit Andromeda. Tim menentukan mereka adalah sisa-sisa dua galaksi kerdil kuno yang ditelan oleh Andromeda.
Menurut para ilmuwan, galaksi Bima Sakti pada akhirnya akan menabrak galaksi Andromeda. Namun tidak dalam waktu dekat bahkan diperkirakan masih 4,5 miliar tahun. Pastinya jika hal tersebut terjadi, menurut ilmuwan Bumi akan ikut hancur saat kedua galaksi besar bertabrakan.
"Andromeda memiliki halo bintang yang jauh lebih besar dan lebih kompleks daripada Bima Sakti, yang menunjukkan bahwa ia telah meng kanibalisasi lebih banyak galaksi, mungkin galaksi yang lebih besar," kata penulis studi utama Dougal Mackey, seorang astronom di Australian National University seperti dikutip DailyStar.
Perkiraan ini lebih lambat, sebelumnya ilmuwan telah memprediksi kedua galaksi berbentuk spiral ini akan bertabrakan sekira 3,9 miliar tahun.
Lebih lanjut, menurut Astrophysical Journal dan lmuwan proyek Gaia Timo Prusti mengungkapkan bahwa penemuan ini adalah langkah maju yang penting dalam membuka misteri evolusi dan interaksi galaksi.
Pada Desember 2013, pesawat ruang angkasa Gaia diluncurkan dengan tujuan membantu para ilmuwan membangun peta 3D galaksi Bima Sakti yang paling terperinci dan akurat. Tim misi Gaia bertujuan untuk melacak lebih dari satu miliar bintang dan benda kosmik lainnya sebelum Gaia pensiun.
Untuk saat ini, pesawat ruang angkasa terus memantau posisi dan pergerakan bintang dan objek lainnya di dalam Galaksi Bimasakti dan galaksi terdekat. Perkiraan tanggal tabrakan Bimasakti dan Andromeda baru tercapai setelah para ilmuwan mempelajari bintang di galaksi Bima Sakti, Andromeda dan galaksi Triangulum.
Andromeda dan Triangulum berjarak sekitar 2,5 juta hingga 3 juta tahun cahaya dari Bima Sakti, dan menurut penulis penelitian, ketiganya berinteraksi satu sama lain.
Andromeda, galaksi besar terdekat dengan Bima Sakti, berada di jalur tabrakan dengan kami, dan yang bisa melihat tata surya kita sepenuhnya dikonsumsi.
Tertulis dalam jurnal Nature, para astronom percaya Andromeda memiliki sejarah menabrak dan mengkonsumsi galaksi yang lebih kecil.
Penulis penelitian melihat lingkaran halo bintang di tepi orbit Andromeda. Tim menentukan mereka adalah sisa-sisa dua galaksi kerdil kuno yang ditelan oleh Andromeda.
Menurut para ilmuwan, galaksi Bima Sakti pada akhirnya akan menabrak galaksi Andromeda. Namun tidak dalam waktu dekat bahkan diperkirakan masih 4,5 miliar tahun. Pastinya jika hal tersebut terjadi, menurut ilmuwan Bumi akan ikut hancur saat kedua galaksi besar bertabrakan.
"Andromeda memiliki halo bintang yang jauh lebih besar dan lebih kompleks daripada Bima Sakti, yang menunjukkan bahwa ia telah meng kanibalisasi lebih banyak galaksi, mungkin galaksi yang lebih besar," kata penulis studi utama Dougal Mackey, seorang astronom di Australian National University seperti dikutip DailyStar.
Perkiraan ini lebih lambat, sebelumnya ilmuwan telah memprediksi kedua galaksi berbentuk spiral ini akan bertabrakan sekira 3,9 miliar tahun.
Lebih lanjut, menurut Astrophysical Journal dan lmuwan proyek Gaia Timo Prusti mengungkapkan bahwa penemuan ini adalah langkah maju yang penting dalam membuka misteri evolusi dan interaksi galaksi.
Pada Desember 2013, pesawat ruang angkasa Gaia diluncurkan dengan tujuan membantu para ilmuwan membangun peta 3D galaksi Bima Sakti yang paling terperinci dan akurat. Tim misi Gaia bertujuan untuk melacak lebih dari satu miliar bintang dan benda kosmik lainnya sebelum Gaia pensiun.
Untuk saat ini, pesawat ruang angkasa terus memantau posisi dan pergerakan bintang dan objek lainnya di dalam Galaksi Bimasakti dan galaksi terdekat. Perkiraan tanggal tabrakan Bimasakti dan Andromeda baru tercapai setelah para ilmuwan mempelajari bintang di galaksi Bima Sakti, Andromeda dan galaksi Triangulum.
Andromeda dan Triangulum berjarak sekitar 2,5 juta hingga 3 juta tahun cahaya dari Bima Sakti, dan menurut penulis penelitian, ketiganya berinteraksi satu sama lain.
(wbs)