Ahli Ungkap bahwa AI dapat Deteksi Aroma
A
A
A
NEW YORK - Selama beberapa dekade, para ilmuwan hanya dapat melihat panjang gelombang cahaya dan mengindentifikasi warna. Namun, selama itu pula, belum ada ilmuwan yang dapat memprediksi aroma dan melihat hubungan antara molekul dengan bau yang dihasilkan.
Untuk itu, dilansi dari Endgadget, para peneliti dari Google Brain Team berhadap artificial intelligence (AI) dapat melakukan terbosona. Dalam sebuah makalah yang diterbitkan di arXiv, sebuah tempat penyimpanan pracetak elektronik makalah ilmiah, mereka menjelaskan bagaimana cara melatih AI agar dapat mengenali bau.
Para peneliti menciptakan kumpulan data dari hampir 5 ribu molekul yang diidentifikasi oleh pembuat parfum. Peneliti memberi tanda pada molekul itu dengan deskripsi beragam, seperti ‘mentega’, ‘tropika’, dan ‘rumput segar’. Kumpulan Berita Temuan Ilmuan yang Berkaitan dengan Alquran
Peneliti menggunakan sekitar dua pertiga dari seluruh data untuk melatih AI agar dapat menemukan kaitan antara molekul dengan deskriptor yang sering mereka terima.
Kemudian, para peneliti menggunakan aroma yang tersisa untuk menguji AI. Dan hasilnya adalah algoritma ternyata mampu memprediksi bau molekul berdasarkan strukturnya. Baca Juga: Berita Fakta-Fakta Hubungan Sains dengan Alquran
Untuk itu, dilansi dari Endgadget, para peneliti dari Google Brain Team berhadap artificial intelligence (AI) dapat melakukan terbosona. Dalam sebuah makalah yang diterbitkan di arXiv, sebuah tempat penyimpanan pracetak elektronik makalah ilmiah, mereka menjelaskan bagaimana cara melatih AI agar dapat mengenali bau.
Para peneliti menciptakan kumpulan data dari hampir 5 ribu molekul yang diidentifikasi oleh pembuat parfum. Peneliti memberi tanda pada molekul itu dengan deskripsi beragam, seperti ‘mentega’, ‘tropika’, dan ‘rumput segar’. Kumpulan Berita Temuan Ilmuan yang Berkaitan dengan Alquran
Peneliti menggunakan sekitar dua pertiga dari seluruh data untuk melatih AI agar dapat menemukan kaitan antara molekul dengan deskriptor yang sering mereka terima.
Kemudian, para peneliti menggunakan aroma yang tersisa untuk menguji AI. Dan hasilnya adalah algoritma ternyata mampu memprediksi bau molekul berdasarkan strukturnya. Baca Juga: Berita Fakta-Fakta Hubungan Sains dengan Alquran
(wbs)