Pasang Implan Chip, Wanita Bionic Bisa Upgrade Tubuhnya
A
A
A
NEW YORK - Jika kita sering melihat implan chip ke dalam tubuh manusia di film-film Hollywood, kita pasti berpikir bahwa hal tersebut hanyalah fiksi dan hanya terjadi di film saja. Namun, kini hal tersebut dapat kita lihat di dunia nyata.
Winter Mraz, seorang wanita berumur 31 tahun mulai menambah dirinya sendiri setelah ia mengalami kecelakaan mobil yang serius di Amerika Serikat yang membuat punggungnya patah serta kedua pergelangan kaki maupun lututnya. Winter, yang bekerja sebagai insinyur di Liverpool, mengungkapkan bahwa ia memiliki begitu banyak implan setelah kecelakaan tersebut sehingga ia memutuskan untuk membawanya ke tingkat berikutnya.
Implan-implan ini termasuk microchip di tangan kiri yang dapat membuka pintu rumahnya, seperti chip di kartu keamanan tempat kerja. Microchip kedua yang berada di tangan kanan, menyimpan kartu namanya dengan versi terkomputerisasi yang dapat ia kirim ke telepon orang. Selain itu, Winter juga memiliki magnet yang ditanamkan ke ujung jarinya.
Insinyur Amerika ini mengatakan, pemasangan chip-chip tersebut memungkinkannya untuk merasakan medan elektromagnetik di tempat kerja, yang membantunya untuk menghindari menyentuh kabel hidup. Demikian dikutip dari laman The Sun, Kamis (26/12/2019)
"Implan saya proaktif dibandingkan reaktif," katanya kepada Good Morning Britain.
Namun, tidak semua penambahan Winter praktis. Dia juga memiliki dua lampu LED berkedip yang ditanamkan di lengannya. Mereka bersinar ketika dia memberikan magnet pada mereka.
Selain itu, Winter merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang menyebut diri mereka transhumanists. Mereka percaya, bahwa mereka adalah pelopor masa depan baru dimana semua manusia di las dengan mesin untuk membuatnya lebih cepat, atau lebih cerdas.
Untuk saat ini, peningkatan minor tidak lebih dari tipuan yang menyenangkan. Namun, beberapa percaya bahwa peningkatan tubuh Science-Fiction (Sci-Fi) ini suatu hari bisa memberantas penyakit dan cacat.
"Saya pikir mengatakan bahwa Anda tidak boleh mengubah tubuh Anda dan Anda tidak boleh mengubah tubuh Anda adalah cara yang sangat mampu untuk menjalani hidup. Orang yang cacat tidak memiliki pilihan itu. Itu dibuat untuk kita" ujar Winter. (Auza Asyani)
Winter Mraz, seorang wanita berumur 31 tahun mulai menambah dirinya sendiri setelah ia mengalami kecelakaan mobil yang serius di Amerika Serikat yang membuat punggungnya patah serta kedua pergelangan kaki maupun lututnya. Winter, yang bekerja sebagai insinyur di Liverpool, mengungkapkan bahwa ia memiliki begitu banyak implan setelah kecelakaan tersebut sehingga ia memutuskan untuk membawanya ke tingkat berikutnya.
Implan-implan ini termasuk microchip di tangan kiri yang dapat membuka pintu rumahnya, seperti chip di kartu keamanan tempat kerja. Microchip kedua yang berada di tangan kanan, menyimpan kartu namanya dengan versi terkomputerisasi yang dapat ia kirim ke telepon orang. Selain itu, Winter juga memiliki magnet yang ditanamkan ke ujung jarinya.
Insinyur Amerika ini mengatakan, pemasangan chip-chip tersebut memungkinkannya untuk merasakan medan elektromagnetik di tempat kerja, yang membantunya untuk menghindari menyentuh kabel hidup. Demikian dikutip dari laman The Sun, Kamis (26/12/2019)
"Implan saya proaktif dibandingkan reaktif," katanya kepada Good Morning Britain.
Namun, tidak semua penambahan Winter praktis. Dia juga memiliki dua lampu LED berkedip yang ditanamkan di lengannya. Mereka bersinar ketika dia memberikan magnet pada mereka.
Selain itu, Winter merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang menyebut diri mereka transhumanists. Mereka percaya, bahwa mereka adalah pelopor masa depan baru dimana semua manusia di las dengan mesin untuk membuatnya lebih cepat, atau lebih cerdas.
Untuk saat ini, peningkatan minor tidak lebih dari tipuan yang menyenangkan. Namun, beberapa percaya bahwa peningkatan tubuh Science-Fiction (Sci-Fi) ini suatu hari bisa memberantas penyakit dan cacat.
"Saya pikir mengatakan bahwa Anda tidak boleh mengubah tubuh Anda dan Anda tidak boleh mengubah tubuh Anda adalah cara yang sangat mampu untuk menjalani hidup. Orang yang cacat tidak memiliki pilihan itu. Itu dibuat untuk kita" ujar Winter. (Auza Asyani)
(wbs)