Astronot Inggris Pastikan Keberadaan Alien di Bumi dan Langit

Senin, 06 Januari 2020 - 14:40 WIB
Astronot Inggris Pastikan...
Astronot Inggris Pastikan Keberadaan Alien di Bumi dan Langit
A A A
LONDON - Astronot perempuan Inggris pertama mengklaim bahwa alien ada dan bisa hidup di antara kita. Dr Helen Sharman yang meluncur ke orbit 28 tahun yang lalu tidak ragu bahwa ada "segala macam kehidupan" di alam semesta tetapi kita "tidak bisa melihatnya"

Dr Helen Sharman, 56 mengatakan tidak ada keraguan ada "segala macam bentuk kehidupan" di alam semesta.

Dan dia berkata mereka bisa saja telah mendiami Bumi dan sangat berbeda dengan manusia, mungkin kita “tidak dapat melihat mereka”.

Dr Sharman berkata: "Alien ada, tidak ada dua cara tentang itu. Ada begitu banyak milyaran bintang di sana sehingga pasti ada segala macam bentuk kehidupan," tutur Helen seperti dilansir dari Dailystar.

“Apakah mereka akan seperti Anda dan saya yang terbuat dari karbon dan nitrogen? Mungkin tidak. Mungkin saja mereka ada di sini sekarang dan kita tidak bisa melihatnya. "

Scott C. Waring, seorang pemburu UFO dan ahli dalam teori konspirasi mengaku telah menemukan fakta bahwa Badan Antariksa Rusia dan NASA telah menutupi keberadaan alien. Dia menyebut, UFO kerap mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Waring, yang sebelumnya mengaku melihat "sarkofagus" di Mars dan menemukan "Atlantis Asia" yang tenggelam di lepas pantai Jepang, baru-baru ini menyampaikan pernyataan kontroversial. Di mana dia mengklaim bahwa kosmonot Rusia di atas ISS mengakui keberadaan UFO di sekitar stasiun.

Merinci temuannya di blog ET Database, seperti dilansir Sputnik, Waring mempresentasikan sebuah fragmen dari siaran langsung NASA dari ISS. Waring mengklaim potongan video menampilkan UFO yang tidak tertutup dan kemudian menarik perhatian penonton ke rekaman audio tentang apa yang tampaknya merupakan percakapan antara kosmonot Rusia di ISS dan ruang kendali NASA.

"Ketika astronot Rusia di ISS berkata bahwa ada sebuah pesawat, kontrol darat NASA memotong saluran komunikasi, sebelum dia bisa menyelesaikan apa yang dia katakan. Mereka sudah melihatnya dari rekaman kamera di ISS," ucapnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7899 seconds (0.1#10.140)