Selain Corona dan Hanta, 127 Virus Baru Siap Menyebar Lagi?

Kamis, 26 Maret 2020 - 16:50 WIB
Selain Corona dan Hanta,...
Selain Corona dan Hanta, 127 Virus Baru Siap Menyebar Lagi?
A A A
BEIJING - Belum reda virus corona, China digemparkan lagi dengan virus baru yang bernama hanta. Meskipun virus corona telah dibuktikan sebagai virus alamiah dari alam namun dalam dokumen lama menyebutkan bahwa para ahli dari Harbin Veterinary Research Institute, Chinese Academy of Agricultural Sciences pernah menggunakan virus flu burung H5N1 dan virus influenza H1N1 melakukan persilangan 127 jenis virus baru.

Belakangan, mulai beredar di media sosial luar negeri sebuah laporan terkait penelitian di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok tahun 2013. hal ini didapatkan dari jurnalis NTDTV menemukan bahwa laporan terkait masih dapat dilihat di situs web Chinese Academy of Sciences. Laporan itu menyebutkan bahwa tim peneliti Chen Hualan dari Harbin Veterinary Research Institute, Chinese Academy of Agricultural Sciences, menerbitkan sebuah makalah di jurnal “Science” pada Mei ketika itu.

Chen Hualan mengklaim, virus influenza H5N1 itu memiliki kemampuan mematikan, namun tidak mudah menular antar manusia. Jika dikombinasikan dengan virus influenza H1N1 akan menjadi virus super, memiliki kemampuan menyebar di antara mamalia.

Makalah itu mengatakan, bahwa tim tersebut telah melakukan persilangan 127 jenis virus baru, lebih dari dua pertiganya sangat mematikan bagi tikus, dan delapan jenis virus tersebut dapat menular melalui udara. Empat di antaranya memiliki kemampuan penyebaran yang tinggi melalui udara.

Hantavirus adalah keluarga virus yang menyebar, terutama oleh tikus dan dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia. Penyakit yang disebabkan di antaranya hantavirus pulmonary syndrome (HPS) dan demam berdarah dengan sindrom ginjal (HFRS). HPS tidak dapat ditularkan dari orang ke orang, sementara penularan HFRS antarmanusia sangat jarang.

Sementara laman Medicinenet melaporkan, tidak ada bukti bahwa HPS tak menular dari kontak orang ke orang di Amerika Serikat. Virus menyebar dari tikus ke manusia. Meskipun virus ini seperti ada transfer dari orang ke orang, wabah biasanya terjadi di antara kelompok orang yang terpapar dengan populasi si hewan pengerat yang sudah terinfeksi virus. Sedangkan mereka yang terinfeksi hantavirus tidak menularkan kepada orang lain yang tak terinfeksi.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention Amerika, masa inkubasi (waktu dari paparan awal virus dan pengembangan gejala pertama) adalah antara satu hingga lima minggu setelah paparan awal terhadap urin hewan, kotoran, atau air liur yang terinfeksi.

Pada wabah di Amerika Selatan, para peneliti memperkirakan bahwa masa inkubasi virus hanta bervariasi antara 12-27 hari. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, kontrol populasi hewan pengerat adalah strategi utama untuk mencegah infeksi hantavirus.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8079 seconds (0.1#10.140)