Mampu Akhiri Pandemi, Dua Ilmuwan Ini Ada di Balik Lahirnya COVID-19
Rabu, 15 Juli 2020 - 11:14 WIB
Leo Poon adalah murid Malik Peiris dan kemudian menjadi kolega dan kolaborator. Bersama-sama, mereka menerbitkan makalah tentang penelitian virus komunis Tiongkok dalam jurnal Natural Science.
Menurut situs resmi Universitas Hongkong, Leo Poon adalah seorang ahli virologi dari beberapa organisasi internasional, termasuk Kelompok Kerja Diagnostik Molekuler Virus Influenza WHO.
Pada tahun 2003, Poon dan Malik bersama melakukan penelitian virus SARS,. Mereka dianggap orang pertama yang memecahkan urutan virus SARS. Penelitian Poon diperluas untuk menemukan spesies virus baru pada hewan liar, termasuk penemuan corona virus jenis baru dari tubuh kelelawar.
Data publik ini menunjukkan bahwa arah penelitian kedua orang ini terkait erat dengan corona virus jenis baru, termasuk promosi antibodi, badai sitokin, dan reorganisasi hewan. Mereka juga terkait erat dengan WHO.
Profesor Malik Peiris FRS, d'Honneur, adalah ahli patologi dan virologi Sri Lanka yang terkenal. Minat penelitiannya meliputi ekologi, evolusi, patogenesis, epidemiologi influenza hewan-manusia dan infeksi virus pernapasan manusia lainnya, yang mengarang lebih dari 320 publikasi penelitian
Sementara itu Leo Poon adalah Kepala Divisi Ilmu Laboratorium Kesehatan Masyarakat Universitas Hong Kong. Dia adalah salah satu ilmuwan terkemuka dunia yang menyelidiki kemunculan penyakit virus yang berpindah dari hewan ke manusia, seperti jenis baru virus Influenza dan Coronavirus.
Menurut situs resmi Universitas Hongkong, Leo Poon adalah seorang ahli virologi dari beberapa organisasi internasional, termasuk Kelompok Kerja Diagnostik Molekuler Virus Influenza WHO.
Pada tahun 2003, Poon dan Malik bersama melakukan penelitian virus SARS,. Mereka dianggap orang pertama yang memecahkan urutan virus SARS. Penelitian Poon diperluas untuk menemukan spesies virus baru pada hewan liar, termasuk penemuan corona virus jenis baru dari tubuh kelelawar.
Data publik ini menunjukkan bahwa arah penelitian kedua orang ini terkait erat dengan corona virus jenis baru, termasuk promosi antibodi, badai sitokin, dan reorganisasi hewan. Mereka juga terkait erat dengan WHO.
Profesor Malik Peiris FRS, d'Honneur, adalah ahli patologi dan virologi Sri Lanka yang terkenal. Minat penelitiannya meliputi ekologi, evolusi, patogenesis, epidemiologi influenza hewan-manusia dan infeksi virus pernapasan manusia lainnya, yang mengarang lebih dari 320 publikasi penelitian
Sementara itu Leo Poon adalah Kepala Divisi Ilmu Laboratorium Kesehatan Masyarakat Universitas Hong Kong. Dia adalah salah satu ilmuwan terkemuka dunia yang menyelidiki kemunculan penyakit virus yang berpindah dari hewan ke manusia, seperti jenis baru virus Influenza dan Coronavirus.
(wbs)
tulis komentar anda