5 Masalah yang Bisa Picu Perang Dunia Ke-3, Nomor Terakhir Posisinya dekat Indonesia
Rabu, 08 Februari 2023 - 15:00 WIB
Teori ini, tentu saja, mengundang kritik, namun argumen ini tak sepenuhnya keliru. Salah satu yang dapat memicu perang adalah pertumbuhan kekuatan ekonomi dan militer China terus menyaingi Amerika Serikat.
2. Perebutan Sumber Air Bersih
Populasi dunia saat ini sekitar delapan miliar dan mencapai setidaknya hampir 10 miliar pada tahun 2050, jika tren pertumbuhan tetap sama. Itu berarti dua miliar lebih banyak mulut untuk diberi makan dan minum.
Banyak masalah yang bertambah, dari masalah lingkungan, industri yang haus air, dan pengelolaan sumber daya yang buruk tidak akan mampu mengimbangi peningkatan populasi yang akan datang. Belum lagi potensi dampak perubahan iklim terhadap peristiwa cuaca ekstrem dan kekeringan.
Jika prediksi ini benar, maka kita mungkin memasuki periode kerusuhan sipil yang meningkat, revolusi, dan, mungkin, invasi negara ke negara untuk menguasai komoditas dasar. Tidak sulit untuk melihat bagaimana hal ini dapat memicu perang global yang belum pernah kita lihat sebelumnya.
3. Persaingan Elektronik
Dunia elektronik modern tidak akan mungkin terjadi tanpa beberapa sumber daya utama yang penting untuk membuat banyak perangkat elektronik yang kita gunakan setiap hari. Mulai dari smartphone hingga router internet, semuanya membutuhkan banyak bahan baku mineral dan bahan kimia seperti tembaga, litium, timah, perak, emas, nikel, dan aluminium.
Beberapa dari sumber daya utama ini, seperti lithium, misalnya, tidak melimpah dan mempertahankan akses ke sumber daya tersebut telah menjadi masalah keamanan nasional bagi banyak negara. Satu tempat tertentu yang memiliki banyak memiliki cadangan lithium adalah Afghanistan.
2. Perebutan Sumber Air Bersih
Populasi dunia saat ini sekitar delapan miliar dan mencapai setidaknya hampir 10 miliar pada tahun 2050, jika tren pertumbuhan tetap sama. Itu berarti dua miliar lebih banyak mulut untuk diberi makan dan minum.
Banyak masalah yang bertambah, dari masalah lingkungan, industri yang haus air, dan pengelolaan sumber daya yang buruk tidak akan mampu mengimbangi peningkatan populasi yang akan datang. Belum lagi potensi dampak perubahan iklim terhadap peristiwa cuaca ekstrem dan kekeringan.
Jika prediksi ini benar, maka kita mungkin memasuki periode kerusuhan sipil yang meningkat, revolusi, dan, mungkin, invasi negara ke negara untuk menguasai komoditas dasar. Tidak sulit untuk melihat bagaimana hal ini dapat memicu perang global yang belum pernah kita lihat sebelumnya.
3. Persaingan Elektronik
Dunia elektronik modern tidak akan mungkin terjadi tanpa beberapa sumber daya utama yang penting untuk membuat banyak perangkat elektronik yang kita gunakan setiap hari. Mulai dari smartphone hingga router internet, semuanya membutuhkan banyak bahan baku mineral dan bahan kimia seperti tembaga, litium, timah, perak, emas, nikel, dan aluminium.
Beberapa dari sumber daya utama ini, seperti lithium, misalnya, tidak melimpah dan mempertahankan akses ke sumber daya tersebut telah menjadi masalah keamanan nasional bagi banyak negara. Satu tempat tertentu yang memiliki banyak memiliki cadangan lithium adalah Afghanistan.
tulis komentar anda