5 Masalah yang Bisa Picu Perang Dunia Ke-3, Nomor Terakhir Posisinya dekat Indonesia

Rabu, 08 Februari 2023 - 15:00 WIB
loading...
5 Masalah yang Bisa Picu Perang Dunia Ke-3, Nomor Terakhir Posisinya dekat Indonesia
Tidak ada yang dapat menjelaskan dengan tepat apa pemicu perang dunia ke-3, namun ada beberapa hal berpotensi jadi konflik besar. Foto/fairobserver/aljazeera/interestingengineering
A A A
JAKARTA - Selama dua perang dunia , puluhan juta orang terbunuh, ekonomi yang tak terhitung jumlahnya runtuh, dan beberapa kerajaan terkuat di dunia bertekuk lutut. Perang ini sangat mengejutkan dunia sehingga sebagian besar sisa abad ini dihabiskan untuk mencoba mencegah perang seperti itu terjadi lagi.

Sayangnya, perang adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah manusia. Beberapa bukti peperangan paling awal ditemukan di Kenya, antara 9.500 dan 10.500 tahun yang lalu. Pemicu perang cukup beragam, tetapi umumnya berpusat pada beberapa hal umum seperti kebutuhan akan sumber daya, gagasan yang saling bertentangan, perluasan wilayah, balas dendam, dan frustrasi dengan status quo (yaitu revolusi).

Meskipun tidak ada yang dapat menjelaskan dengan tepat apa pemicu perang dunia ke-3, ada beberapa hal yang dapat memicu perang. Berikut 5 hal yang dapat memicu perang dunia ke-3 dirangkum dari laman interestingengineering, Rabu (8/2/2023).

1. Pasang Surut Kekuatan Besar dan Jebakan Thucydides
5 Masalah yang Bisa Picu Perang Dunia Ke-3, Nomor Terakhir Posisinya dekat Indonesia


Pertama kali dipopulerkan oleh ilmuwan politik Amerika Graham T. Allison, banyak yang percaya bahwa konflik global besar lainnya dapat terjadi hanya dalam hitungan waktu melalui fenomena yang disebut "Jebakan Thucydides".

Premisnya adalah bahwa sepanjang sejarah manusia, ada kecenderungan ke arah perang ketika kekuatan yang muncul mengancam untuk menggantikan kekuatan besar yang ada untuk hegemoni regional atau internasional.



Istilah ini diciptakan mengacu pada sejarawan Athena kuno dan jenderal militer yang disebut, Thucydides. Dalam pandangannya, pada saat penulisannya, dia menyatakan bahwa Perang Peloponnesia antara Athena dan Sparta tidak dapat dihindari karena kecemasan Sparta yang meningkat atas pertumbuhan Kekuatan Athena.

Teori ini, tentu saja, mengundang kritik, namun argumen ini tak sepenuhnya keliru. Salah satu yang dapat memicu perang adalah pertumbuhan kekuatan ekonomi dan militer China terus menyaingi Amerika Serikat.

2. Perebutan Sumber Air Bersih
Populasi dunia saat ini sekitar delapan miliar dan mencapai setidaknya hampir 10 miliar pada tahun 2050, jika tren pertumbuhan tetap sama. Itu berarti dua miliar lebih banyak mulut untuk diberi makan dan minum.

Banyak masalah yang bertambah, dari masalah lingkungan, industri yang haus air, dan pengelolaan sumber daya yang buruk tidak akan mampu mengimbangi peningkatan populasi yang akan datang. Belum lagi potensi dampak perubahan iklim terhadap peristiwa cuaca ekstrem dan kekeringan.



Jika prediksi ini benar, maka kita mungkin memasuki periode kerusuhan sipil yang meningkat, revolusi, dan, mungkin, invasi negara ke negara untuk menguasai komoditas dasar. Tidak sulit untuk melihat bagaimana hal ini dapat memicu perang global yang belum pernah kita lihat sebelumnya.

3. Persaingan Elektronik
5 Masalah yang Bisa Picu Perang Dunia Ke-3, Nomor Terakhir Posisinya dekat Indonesia


Dunia elektronik modern tidak akan mungkin terjadi tanpa beberapa sumber daya utama yang penting untuk membuat banyak perangkat elektronik yang kita gunakan setiap hari. Mulai dari smartphone hingga router internet, semuanya membutuhkan banyak bahan baku mineral dan bahan kimia seperti tembaga, litium, timah, perak, emas, nikel, dan aluminium.

Beberapa dari sumber daya utama ini, seperti lithium, misalnya, tidak melimpah dan mempertahankan akses ke sumber daya tersebut telah menjadi masalah keamanan nasional bagi banyak negara. Satu tempat tertentu yang memiliki banyak memiliki cadangan lithium adalah Afghanistan.



Penarikan pasukan AS dan internasional yang telah lama tertunda dan kontroversial, telah menimbulkan keraguan serius pada kontrol masa depan atas materi-materi ini. Jika akses ke bahan-bahan ini dihambat secara artifisial dengan cara apa pun, hal ini dapat menyebabkan ketegangan yang sangat serius di seluruh dunia.

4. Keruntuhan Ekonomi
Beberapa pakar keuangan memprediksi tentang keruntuhan ekonomi yang akan datang lebih buruk dari sebelumnya. Ini bukanlah hal baru, dan kondisi itu telah terjadi sebelumnya. Memang menjadi alam siklus yang tidak menyenangkan dan hampir dapat diprediksi, kira-kira setiap dekade atau lebih.

Namun, ketika itu benar-benar terjadi, ketidakstabilan cenderung mengikutinya. Meskipun biasanya tidak pernah menjadi penyebab utama konflik global, peristiwa seperti depresi menciptakan keresahan sosial yang dapat menjadi dasar terjadi perang.



5. Konflik Taiwan
5 Masalah yang Bisa Picu Perang Dunia Ke-3, Nomor Terakhir Posisinya dekat Indonesia


Taiwan adalah urusan yang belum selesai bagi Partai Komunis China. Setelah berakhirnya Perang Saudara Tiongkok pada tahun 1940-an, sisa-sisa Kuomintang (KMT) berlindung di pulau itu dan membentuk pemerintahan sendiri yang terpisah dari daratan.

Republik Rakyat China (RRC), hingga saat ini, menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Jika China memutuskan untuk menginvasi pulau itu, hal ini dapat memicu rangkaian peristiwa yang dapat meningkat dengan sangat cepat.



China telah mengambil tindakan yang sangat agresif baru-baru ini, termasuk melanggar wilayah udara Taiwan, yang menurut beberapa analis dapat menjadi pertanda akan segera terjadi perang. Tentu saja, belahan dunia lain juga bisa menjadi pemicu perang dunia baru, seperti Iran dan Korea Utara menjadi area utama yang harus diperhatikan.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1960 seconds (0.1#10.140)