Seberapa Berbahaya Senjata Nuklir Milik Pakistan? Simak Penjelasannya!
Selasa, 28 Februari 2023 - 14:22 WIB
Melihat sejarahnya, sejatinya Amerika Serikat dan Pakistan pernah berhubungan baik. Namun, hal tersebut tercoreng pasca Islamabad memberi dukungan kepada Taliban di Afghanistan.
Selain AS, India juga turut berkomentar terkait potensi ancaman tersebut. Alasannya cukup jelas, karena Pakistan sendiri mengakui bahwa nuklirnya memang ditujukan untuk New Delhi.
Menurut laporan Eurasian Times, kebencian Islamabad terhadap New Delhi ini telah mendorong pemimpin Pakistan yang berinvestasi dalam program nuklir berkelanjutan. Hal ini terbukti dengan penciptaan reaktor baru serta produksi hulu ledak yang lebih banyak.
Berkaca pada kejadian sebelumnya, dulu pernah terjadi insiden pencurian bahan radioaktif di Chechnya sekitar tahun 1999. Saat itu, para pemberontak berhasil membajak sebuah truk yang membawa Cobalt-60. Untungnya, mereka tidak bisa menggunakannya, sehingga tidak terjadi kerusakan yang signifikan.
Selain AS, India juga turut berkomentar terkait potensi ancaman tersebut. Alasannya cukup jelas, karena Pakistan sendiri mengakui bahwa nuklirnya memang ditujukan untuk New Delhi.
Menurut laporan Eurasian Times, kebencian Islamabad terhadap New Delhi ini telah mendorong pemimpin Pakistan yang berinvestasi dalam program nuklir berkelanjutan. Hal ini terbukti dengan penciptaan reaktor baru serta produksi hulu ledak yang lebih banyak.
Berkaca pada kejadian sebelumnya, dulu pernah terjadi insiden pencurian bahan radioaktif di Chechnya sekitar tahun 1999. Saat itu, para pemberontak berhasil membajak sebuah truk yang membawa Cobalt-60. Untungnya, mereka tidak bisa menggunakannya, sehingga tidak terjadi kerusakan yang signifikan.
(bim)
tulis komentar anda