Peluncuran Perdana Roket Baru H3 Jepang Gagal, Muatan Satelit Observasi Bumi Hancur

Selasa, 07 Maret 2023 - 14:24 WIB
Peluncuran perdana roket baru buatan Jepang mengalami kegagalan setelah sistem penyalaan tahap kedua Roket H3 tidak berfungsi. Foto/JAXA/Space
TOKYO - Peluncuran perdana roket baru buatan Jepang mengalami kegagalan setelah sistem penyalaan tahap kedua Roket H3 tidak berfungsi. Kegagalan ini mengakibatkan satelit observasi bumi canggih yang dibawa Roket H3 hilang.

Roket H3 buatan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) lepas landas dari Tanegashima Space Center pada Senin 6 Maret 2023 pukul 8:37 malam. Setelah lepas landas sekitar 5 menit dan 27 detik, sebuah perintah dikirim ke roket untuk pemisahan tahap dan penyalaan tahap kedua.

Tepat setelah tujuh menit penerbangan, komentator peluncuran di JAXA's livestream di YouTube mencatat bahwa kecepatan roket turun dan pengapian tahap kedua tidak dapat dikonfirmasi. Pengontrol misi tidak lama kemudian mengeluarkan perintah penghancuran roket, mengakhiri penerbangan uji pertamanya lebih awal.





“Perintah penghancuran telah dikirimkan ke kendaraan peluncuran, karena tidak ada kemungkinan untuk mencapai misi,” keterangan di livestream JAXA dikutip dari laman Space, Selasa (7/3/2023).

Lepas landas hari Senin adalah percobaan kedua H3 pada peluncuran debutnya. H3 membatalkan upaya pertamanya pada 16 Februari, karena masalah dengan sistem kelistrikan yang memasok daya ke mesin LE-9 tahap pertama roket.

Muatan yang dibawa Roket H3 adalah Advanced Land Observing Satellite-3 (ALOS-3), yang dikenal sebagai DAICHI-3. Satelit observasi bumi ini direncanakan menuju orbit sinkron matahari 669 km di atas Bumi.

Satelit ini dirancang untuk memberikan gambar beresolusi tinggi dari Jepang dan daerah lain dalam jalur selebar 70 kilometer dengan resolusi setajam 0,8 meter. Peluncuran yang gagal terjadi setelah satu dekade pengembangan yang dilakukan bersama oleh JAXA dan Mitsubishi Heavy Industries.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More