Australia Pastikan Semua Tempat di Bumi Bertebaran Polusi Udara Mematikan

Kamis, 09 Maret 2023 - 06:49 WIB
Tak ada tempat aman di bumi yang bebas dari polusi udara mematikan. FOTO/ DOK iStock
SIDNEY - Riset terbaru yang dilakukan Monash University School of Public Health and Preventive Medicine di Melbourne, Australia tak menemukan tempat di Bumi yang terbebas dari udara mematikan.

BACA JUGA - Hati-Hati, Polusi Udara Perparah COVID-19

Hasil riset tersebut menemukan peningkatan partikel racun udara di berbagai belahan dunia selama periode 2000-2019.



Studi tersebut menemukan bahwa hanya 0,001% populasi global yang hidup pada tingkat PM2.5, yang dianggap aman menurut standar WHO.

PM2.5 adalah polutan udara yang terdiri dari mikropartikel padat dan tetesan cairan terkecil sekitar 10 nm hingga 2,5 μm.

PM2.5 dengan mudah menembus penghalang biologis dan karena itu menimbulkan ancaman terbesar bagi tubuh. Hasil studi baru itu menunjukkan bahwa ukuran bahaya mungkin lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya.

Untuk melakukan penelitian dengan baik, tim peneliti menggunakan data dari berbagai sumber, seperti: pengamatan pemantauan kualitas udara, detektor meteorologi dan polusi udara berbasis satelit, metode pembelajaran statistik dan mesin.

“Dalam studi ini, kami menggunakan pendekatan pembelajaran mesin inovatif untuk mengintegrasikan beberapa informasi meteorologi dan geologi untuk memperkirakan konsentrasi PM2.5 harian tingkat permukaan global pada resolusi spasial tinggi sekitar 10km × 10km untuk sel jaringan global pada 2000-2019, berfokus pada area di atas batas aman WHO (ambang batasnya masih bisa diperdebatkan),” kata pemimpin riset tersebut profesor Yuming Guo,

Seperti dilansir dari Sputnik News, para peneliti telah mengidentifikasi pola perubahan PM2.5 yang spesifik untuk periode masing-masing wilayah makro yang berbeda:

“Kami juga mencatat polusi udara PM2.5 yang relatif tinggi pada Agustus dan September di Amerika Selatan dan dari Juni hingga September di sub-Sahara Afrika,” kata profesor tersebut.

Batas pedoman WHO 2021 yang baru menyatakan bahwa pada tahun 2019 hanya 0,18% dari luas daratan global dan 0,001% populasi global memiliki konsentrasi lebih rendah dari batas tahunan.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More