Ini Penyebab Desa Rushan di China Tanahnya Bisa Mengandung Emas Senilai Rp45,4 Triliun

Kamis, 23 Maret 2023 - 14:09 WIB
"Mereka sudah menggali lebih dari 259 lubang sedalam 1.400 meter hanya untuk mencari emas," ujar Zhou Mingling, Deputy Head of the 6th Geological Brigade di propinsi Shandong.

Temuan itu membuat Xilaokou menjadi pusat pertambangan emas dengan hasil temuan terbesar di wilayah China dan Sandong pada khususnuya. Propinsi Shandong diketahui merupakan salah satu wilayah di China yang punya banyak pertambangan emas.

Selain Xilaokou juga ada pertambangan emas lain seperti Jiaojia, Linglong, Shanshandao, Xincheng, dan banyak lagi. Setiap perusahaan pertambangan bahkan sudah memegang banyak izin untuk mengeksplorasi emas yang terkandung di setiap jengkal tanah Shandong.





Lalu mengapa Shandong begitu kaya akan emas hingga banyak pertambangan emas bertebaran? Shengrong Lo, peneliti dari School of Earth Sciences and Resources, China University dalam penelitian berjudul "Geodynamics of Gold Metallogeny in the Shandong Province" mengatakan proses pembentukan emas yang terkandung di Shandong justru sudah terjadi ratusan juta tahun yang lalu.

Wilayah Shandong semakin kaya dengan emas karena wilayah tersebut merupakan pertemuan sabuk metalogenik. Pertemuan tersebut membuat setiap jengkal wilayah Shandong benar-benar kaya akan emas.

"Saat ini sudah ada 159 pertambangan emas di Shandong," tulis Shengrong Lo.

Menariknya lagi menurut dia saat ini emas yang tersimpan di setiap wilayah Shangdong masih belum tereksplorasi dengan maksimal. Jadinya peristiwa ditemukannya emas puluhan ton seperti di Desa Rushan bisa saja terjadi lagi.
(wsb)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More