Bukti Pergerakan Alam Semesta Menghasilkan Musik Ilahi
Sabtu, 01 April 2023 - 12:19 WIB
Interaksi semacam ini dapat menghasilkan gelombang suara yang setara dengan plasma: gelombang magnetosonik. Gelombang ini juga merupakan gelombang tekanan, tetapi dengan beberapa magnet tambahan.
Gelombang magnetosonik dapat memantul-mantul di dalam magnetosfer dan sering kali membentuk resonansi, di mana frekuensinya tepat, sehingga gelombang tumbuh dan bertambah energinya.
"Sebagian besar alat musik hanya mendukung satu jenis resonansi, baik itu getaran senar seperti pada gitar, gelombang permukaan pada membran seperti pada drum, atau suara di dalam rongga seperti pada seruling. Namun, magnetosfer memiliki analogi dari ketiga jenis resonansi yang terjadi sekaligus," ungkapnya.
Perbedaan lain antara alat musik magnetik bumi dan alat musik yang biasa digunakan adalah bagaimana alat musik itu berubah seiring waktu.
"Mainkanlah sebuah nada pada alat musik yang berjarak beberapa menit, jam atau bahkan hari, dan anda tidak akan mengharapkan banyak perbedaan dalam suara yang dihasilkan. Hal ini karena tidak banyak yang berubah. Tentu saja, pada akhirnya alat musik perlu disetel ulang dengan cara mengencangkan senar," sambungnya.
Sementara magnetosfer hampir selalu berubah. Mgnetosfer membesar dan mengecil, sebagai respons langsung terhadap angin matahari yang selalu berfluktuasi.
"Kita akan membayangkan hal ini akan mengubah nada-nada magnetosfer, mengingat cara kerja alat musik," tukasnya.
Gelombang magnetosonik dapat memantul-mantul di dalam magnetosfer dan sering kali membentuk resonansi, di mana frekuensinya tepat, sehingga gelombang tumbuh dan bertambah energinya.
"Sebagian besar alat musik hanya mendukung satu jenis resonansi, baik itu getaran senar seperti pada gitar, gelombang permukaan pada membran seperti pada drum, atau suara di dalam rongga seperti pada seruling. Namun, magnetosfer memiliki analogi dari ketiga jenis resonansi yang terjadi sekaligus," ungkapnya.
Perbedaan lain antara alat musik magnetik bumi dan alat musik yang biasa digunakan adalah bagaimana alat musik itu berubah seiring waktu.
"Mainkanlah sebuah nada pada alat musik yang berjarak beberapa menit, jam atau bahkan hari, dan anda tidak akan mengharapkan banyak perbedaan dalam suara yang dihasilkan. Hal ini karena tidak banyak yang berubah. Tentu saja, pada akhirnya alat musik perlu disetel ulang dengan cara mengencangkan senar," sambungnya.
Sementara magnetosfer hampir selalu berubah. Mgnetosfer membesar dan mengecil, sebagai respons langsung terhadap angin matahari yang selalu berfluktuasi.
"Kita akan membayangkan hal ini akan mengubah nada-nada magnetosfer, mengingat cara kerja alat musik," tukasnya.
(san)
Lihat Juga :
tulis komentar anda