Kontroversi Firaun Ay, Pengganti Raja Tutankhamun yang Mati Muda
Sabtu, 01 April 2023 - 17:49 WIB
Pemerintahan Firaun Ay sekitar 4 tahun terbilang singkat. Dia membangun kuil kamar mayat di Thebes (sekarang Luxor) dan menyiapkan makam untuk dirinya sendiri di Lembah Para Raja.
Akhir pemerintahan Ay juga kontroversial. Penggantinya yang tidak berkerabat, Horemheb (juga dieja Haremhab), menodai makam Ay. Dia menghapus nama dan gambar Ay dan istrinya, Tey (juga dieja Tiy).
“Tampaknya ada perebutan kekuasaan antara putra Ay, Nakhtmin dan Horemheb, dan setelah menang, Horemheb perlu menunjukkan bahwa Ay adalah 'hal yang buruk',” kata Dodson.
Selain menodai makam Ay, Horemheb juga mengeluarkan dekrit yang mencela dia. “Dekrit tersebut menggambarkan periode sebelum pengangkatannya sebagai salah satu kekacauan dan korupsi,” tutur Dodson.
Akhir pemerintahan Ay juga kontroversial. Penggantinya yang tidak berkerabat, Horemheb (juga dieja Haremhab), menodai makam Ay. Dia menghapus nama dan gambar Ay dan istrinya, Tey (juga dieja Tiy).
“Tampaknya ada perebutan kekuasaan antara putra Ay, Nakhtmin dan Horemheb, dan setelah menang, Horemheb perlu menunjukkan bahwa Ay adalah 'hal yang buruk',” kata Dodson.
Selain menodai makam Ay, Horemheb juga mengeluarkan dekrit yang mencela dia. “Dekrit tersebut menggambarkan periode sebelum pengangkatannya sebagai salah satu kekacauan dan korupsi,” tutur Dodson.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda