Saingi Krakatau, Letusan Gunung Api Bawah Laut Hunga Tonga Lebih Berbahaya dari Bom Nuklir

Minggu, 16 April 2023 - 14:30 WIB
Letusan gunung api bawah laut Hunga Tonga memiliki daya rusak yang sangat besar meski korban jiwanya sangat minimal. Foto/Yahoo
JAKARTA - Letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga yang terjadi pada 14 Januari 2022 dinyatakan jauh lebih berbahaya dari ledakan bom nuklir yang pernah dilakukan oleh Amerika Serikat. Letusan gunung itu juga menyaingi letusan Gunung Krakatau yang terjadi pada 1883.

Hal itu didasarkan pada penelitian yang dilakukan sekelompok ilmuwan dari University of Miami Rosentiel School of Marine, Atmospheric, and Earth Science dan The Kaled bin Sultan Living Oceans Foundation.

Sam Purkis, Profesor and Ketua Departemen dari Marine Geosciences di The Rosenstiel School mengatakan kekuatan letusan gunung api bawah laut Hunga Tonga mencapai 15 megaton letusan volkanik. Letusan itu bisa menghasilkan mega tsunami yang tingginya mencapai 45 meter di sepanjang pantai Tofua Tonga Pulau dan ombak setinggi 17 meterdi Tongatapu, pulau terpadat di Tonga.







Disebutkan Eureka Alert, para peneliti menggunakan kombinasi citra satelit sebelum dan sesudah letusan terjadi. Selain itu para ilmuwa juga melakukan pemetaan drone, pengamatan lapangan, dan pengumpulan data. Hasilnya dari penelitian itu diketahui saat letusan awal terjadi, batimetri perairan dangkal di sepanjang pantai menangkap adanya tsunami selama lebih dari satu jam dengan gelombang setinggi 85 meter.

Dalam penelitian itu juga disebutkan, letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga menyaingi letusan Gunung Krakatau tahun 1883 yang menewaskan lebih dari 36.000 orang.

“Meski ukurannya besar dan durasinya lama, mega-tsumani yang dihasilkan dari Hunga Tonga merenggut sedikit nyawa,” kata Sam Purkis.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More