Sekelompok Piranha Serang 8 Turis di Brasil, Ilmuwan Sebut Ini Kasus Aneh
Kamis, 11 Mei 2023 - 19:36 WIB
MANAUS - Sekelompok ikan Piranha menyerang 8 turis yang sedang bermain di sungai sebuah resor wisata di Taruma-Acu, timur laut Manaus, ibu kota negara bagian Amazonas, Brasil . Para ahli menilai kasus ini sangat aneh sebab Piranha bukan spesies yang menyerang manusia.
Dalam serangan tak terduga yang terjadi pada 1 Mei 2023, sekelompok ikan Piranha mencabik-cabik kaki dan orang yang mandi di sungai dengan giginya yang tajam. Serangan di Taruma-Acu diduga dipicu oleh seekor piranha yang salah mengira kaki para turis sebagai makanan.
Para ahli berpendapat bahwa serangan gila yang menyebabkan delapan turis terluka itu adalah kasus "identitas yang salah". Sebenarnya ikan piranha mengincar makanan yang terkadang dibuang pengunjung di restoran lokal ke sungai.
“Piranha tidak menunjukkan serangan pada manusia tanpa alasan jelas. Kemungkinan Piranha di sana terbiasa dengan makanan yang dilemparkan ke sungai, jadi kasus serangan Piranha ini kesalahan identifikasi,” kata Steve Huskey, seorang profesor biologi di Western Kentucky University, kepada Live Science, Kamis (11/5/2023).
Beberapa spesies Piranha, termasuk Piranha berperut merah (Pygocentrus nattereri) yang paling berbahaya, terlibat dalam serangan itu. Namun, sebagian besar piranha tidak berbahaya dan spesies pemakan daging cenderung mengais bangkai daripada berburu hewan hidup.
“Beberapa spesies keluarga piranha hanya memakan buah, serangga, dan sayuran. Beberapa mengkhususkan diri memakan sisik ikan dan menggigit sirip ikan lain. Mereka mungkin menyerang ikan atau hewan hidup lainnya, tetapi hanya memakan daging dari hewan mati,” kata Paulo Andreas Buckup, ahli ikan dan profesor di Museum Nasional Universitas Federal Rio de Janeiro di Brasil.
Menurut penelitian tahun 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, Piranha memiliki gigitan terkuat yang tercatat pada ikan bertulang, sekuat hiu putih besar. Piranha hitam (Serrasalmus rhombeus) menghasilkan kekuatan gigitan yang setara dengan 35 kali berat tubuhnya, itu setara berat tubuh hiu putih besar.
“Ketika piranha memfokuskan kekuatan gigitannya ke 14 gigi tajamnya, tekanan gigitan naik ke tingkat yang tak terukur. Mereka bisa melakukan kerusakan yang luar biasa pada manusia, tapi mereka tidak melakukannya,” ujar Steve Huskey.
Dalam serangan tak terduga yang terjadi pada 1 Mei 2023, sekelompok ikan Piranha mencabik-cabik kaki dan orang yang mandi di sungai dengan giginya yang tajam. Serangan di Taruma-Acu diduga dipicu oleh seekor piranha yang salah mengira kaki para turis sebagai makanan.
Para ahli berpendapat bahwa serangan gila yang menyebabkan delapan turis terluka itu adalah kasus "identitas yang salah". Sebenarnya ikan piranha mengincar makanan yang terkadang dibuang pengunjung di restoran lokal ke sungai.
“Piranha tidak menunjukkan serangan pada manusia tanpa alasan jelas. Kemungkinan Piranha di sana terbiasa dengan makanan yang dilemparkan ke sungai, jadi kasus serangan Piranha ini kesalahan identifikasi,” kata Steve Huskey, seorang profesor biologi di Western Kentucky University, kepada Live Science, Kamis (11/5/2023).
Beberapa spesies Piranha, termasuk Piranha berperut merah (Pygocentrus nattereri) yang paling berbahaya, terlibat dalam serangan itu. Namun, sebagian besar piranha tidak berbahaya dan spesies pemakan daging cenderung mengais bangkai daripada berburu hewan hidup.
“Beberapa spesies keluarga piranha hanya memakan buah, serangga, dan sayuran. Beberapa mengkhususkan diri memakan sisik ikan dan menggigit sirip ikan lain. Mereka mungkin menyerang ikan atau hewan hidup lainnya, tetapi hanya memakan daging dari hewan mati,” kata Paulo Andreas Buckup, ahli ikan dan profesor di Museum Nasional Universitas Federal Rio de Janeiro di Brasil.
Menurut penelitian tahun 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, Piranha memiliki gigitan terkuat yang tercatat pada ikan bertulang, sekuat hiu putih besar. Piranha hitam (Serrasalmus rhombeus) menghasilkan kekuatan gigitan yang setara dengan 35 kali berat tubuhnya, itu setara berat tubuh hiu putih besar.
Baca Juga
“Ketika piranha memfokuskan kekuatan gigitannya ke 14 gigi tajamnya, tekanan gigitan naik ke tingkat yang tak terukur. Mereka bisa melakukan kerusakan yang luar biasa pada manusia, tapi mereka tidak melakukannya,” ujar Steve Huskey.
(wib)
tulis komentar anda